Pandemi, Guru Tari Ini Memilih Beralih Profesi Menjadi Pengrajin Face Shield

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Seorang guru tari di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, alih profesi menjadi perajin face shield atau pelindung wajah.

Hal ini ia lakukan seusai dirinya tak lagi bisa mengajar les dan kehilangan penghasilan karena pandemi covid-19.

Sejak pandemi covid-19, seluruh aktivitas bulan purnama terhenti. Ia tak lagi mendapat penghasilan dari profesinya menjadi guru tari.

Namun berdiam diri saja di rumah tak mau ia biarkan.

Bulan memilih untuk beralih profesi menjadi perajin face shield atau pelindung wajah, yang kini tengah dicari banyak orang, sebagai salah satu alat pelindung diri dari paparan virus corona.

Kini di rumahnya, penuh dengan beragam bahan yang siap untuk dibuat menjadi face shield.
Seperti plastik mika dan karet elastis.

Usaha yang baru dijalankannya selama dua pekan terakhir ini rupanya berbuah manis.

Ia malah kebanjiran pesanan bahkan miliki belasan reseller di wilayah Kalimantan Selatan, hingga ke Kalimantan Timur.

Tarif yang dipatok pun tergolong ekonomis.

Satu pelindung wajah yang ia buat, dijual dengan harga Rp 7.000

Dari kerja kerasnya, dalam satu hari ia mampu memproduksi sebanyak 150 pelindung wajah.


Dianjurkan