Ratusan Penumpan Asal Sulawesi Selatan Diperiksa Secara Intensif
- 4 tahun yang lalu
SAMARINDA, KOMPAS.TV - Satu demi satu penumpang Kapal KM Prince Soya yang bersandar di Pelabuhan Samarinda ini diperiksa secara ketat oleh petugas gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda, Polsek Pelabuhan, KSOP dan Pelindo, kamis siang tadi.
Sasaran utama pemeriksaan ini yakni para penumpang yang membawa surat keterangan kesehatan dari daerah asal, lengkap dengan hasil rapit test. Selain pemeriksaan ketat, para penumpang yang baru turun dari kapal juga diwajibkan untuk mencuci tangan.
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas dua Samarinda menyebut, pemeriksaan ekstra ketat terhadap 8 penumpang asal Sulawesi Selatan ini untuk untuk menjaga agar Samarinda tetap bebas dari ancaman transmisi local.
Selain itu, pengawasan ketat ini untuk memudahkan petugas melakukan pelacakan jika dikemudian hari timbul klaster baru dari para penumpang kapal. Petugas juga harus lebih waspada lantaran sebagian penumpang tidak dilengkapi kartu kuning kesehatan.
Pengawasan ketat terhadap penumpang kapal ini tidak hanya diberlakukan pada satu kapal akan tetapi pada seluruh penumpang kapal yang akan memasuki wilayah Samarinda. Pengawasan ketat tim medis ini dilakukan pasca kebijakan relaksasi pembukaan jalur Pelabuhan penumpang di Kota Samarinda.
Sampai sejauh ini petugas belum menemukan kasus baru kecuali delapan anak buah kapal barang yang terindikasi positif Corona, empat diantaranya sudah sembuh dan dikembalikan ke kapal.
#PenumpangKapal#PelabuhanSamarinda#TransmisiLokal
Sasaran utama pemeriksaan ini yakni para penumpang yang membawa surat keterangan kesehatan dari daerah asal, lengkap dengan hasil rapit test. Selain pemeriksaan ketat, para penumpang yang baru turun dari kapal juga diwajibkan untuk mencuci tangan.
Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas dua Samarinda menyebut, pemeriksaan ekstra ketat terhadap 8 penumpang asal Sulawesi Selatan ini untuk untuk menjaga agar Samarinda tetap bebas dari ancaman transmisi local.
Selain itu, pengawasan ketat ini untuk memudahkan petugas melakukan pelacakan jika dikemudian hari timbul klaster baru dari para penumpang kapal. Petugas juga harus lebih waspada lantaran sebagian penumpang tidak dilengkapi kartu kuning kesehatan.
Pengawasan ketat terhadap penumpang kapal ini tidak hanya diberlakukan pada satu kapal akan tetapi pada seluruh penumpang kapal yang akan memasuki wilayah Samarinda. Pengawasan ketat tim medis ini dilakukan pasca kebijakan relaksasi pembukaan jalur Pelabuhan penumpang di Kota Samarinda.
Sampai sejauh ini petugas belum menemukan kasus baru kecuali delapan anak buah kapal barang yang terindikasi positif Corona, empat diantaranya sudah sembuh dan dikembalikan ke kapal.
#PenumpangKapal#PelabuhanSamarinda#TransmisiLokal