Terkait Prabowo Diminta Jadi Ketum Gerindra, Sandiaga: Kepemimpinan Prabowo Masih Dibutuhkan
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra menggelar rapat pimpinan nasional atau Rapimnas, secara virtual yang baru selesai pada Jumat 5 Juni kemarin.
Dalam forum tersebut, 34 DPD menyatakan keinginannya agar Prabowo Subianto kembali menjadi ketua umum partai.
34 daerah yang membawa aspirasi seluruh DPC di Indonesia meminta kembali Prabowo Subianto menjadi ketum Gerindra 2020-2025.
Prabowo dinilai sebagai sosok yang masih diperlukan untuk memimpin partai berlambang garuda itu.
Menurut Sandi, Prabowo Subianto menerima usulan DPD tersebut, dan menganggap usulan tersebut adalah sebuah perintah.
Rapimnas virtual Gerindra juga membahas mengenai perkembangan penanganan pandemi virus corona di daerah serta membahas persiapan pilkada 2020.
Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan virus corona atau covid-19 adalah sebuah ancaman yang sangat berbahaya. Ancaman yang dimaksud Prabowo bukan hanya untuk bangsa Indonesia, namun juga seluruh umat manusia di dunia.
"Saudara-saudara wabah Covid-19 ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja hanya kepada bangsa dan negara, tapi juga seluruh umat manusia," ungkap Prabowo saat menyerahkan bantuan 5.000 alat rapid test kepada Wali Kota Bekasi, pada Selasa (28,4,2020).
Prabowo juga mengungkapkan bahwa saat ini seluruh dunia tengah berperang dengan musuh yang kasat mata.
Dalam forum tersebut, 34 DPD menyatakan keinginannya agar Prabowo Subianto kembali menjadi ketua umum partai.
34 daerah yang membawa aspirasi seluruh DPC di Indonesia meminta kembali Prabowo Subianto menjadi ketum Gerindra 2020-2025.
Prabowo dinilai sebagai sosok yang masih diperlukan untuk memimpin partai berlambang garuda itu.
Menurut Sandi, Prabowo Subianto menerima usulan DPD tersebut, dan menganggap usulan tersebut adalah sebuah perintah.
Rapimnas virtual Gerindra juga membahas mengenai perkembangan penanganan pandemi virus corona di daerah serta membahas persiapan pilkada 2020.
Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan virus corona atau covid-19 adalah sebuah ancaman yang sangat berbahaya. Ancaman yang dimaksud Prabowo bukan hanya untuk bangsa Indonesia, namun juga seluruh umat manusia di dunia.
"Saudara-saudara wabah Covid-19 ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja hanya kepada bangsa dan negara, tapi juga seluruh umat manusia," ungkap Prabowo saat menyerahkan bantuan 5.000 alat rapid test kepada Wali Kota Bekasi, pada Selasa (28,4,2020).
Prabowo juga mengungkapkan bahwa saat ini seluruh dunia tengah berperang dengan musuh yang kasat mata.