Tanam Padi Sekaligus Pelihara Ikan untuk Ketahanan Pangan
  • 4 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk meningkatkan ketahanna pangan, petani Wonolopo Mijen, Kota Semarang mengembangkan padi organik dan kolam ikan. Hasil panen ini nantinya dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan pangan warga Wonolopo Mijen, yang terkena dampak pandemi korona.

Pandemi Covid-19 tak membuat para petani di Wonolopo Mijen, Kota Semarang untuk berdiam diri, mereka justru terpacu untuk berkreasi. Berbeda dengan petani lain, selain menerapkan sistem tanam padi organik, di lahan persawahan tersebut juga ditebar benih ikan.

Hasilnya sangat memuaskan, selain selama dua bulan sudah bisa panen padi organik, sekaligus juga panen ikan. Hasil panen padi dan ikan ini mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan warga setempat.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang ikut melakukan panen raya padi dan ikan, menyambut positif kreatifitas para petani di daerah ini. Di tengah kesulitan karena pandemi corona, ternyata para petani di tempat ini bisa mewujudkan ketahanan pangan.

Hasil panen padi dan ikan para petani Wonnolopo Mijen ini dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan pangan warga. Di desa ini sejak adanya pandemi Covid-19 juga telah mendirikan dapur umum yang dikelola secara gotong royong.

Dengan adanya penerapan sistem tanam padi organik bersama dengan pengembiakan bibit ikan ini, diharapkan bisa ditiru oleh kelompok tani yang lain. Pemkot Semarang akan memberi kemudahan bagi kelompok tani atau masyarakat yang akan mengelola lahan tidur milik pemerintah untuk bisa dimanfaatkan.

#Petani #KetahananPangan #Semarang

Dianjurkan