Kasus Positif di Makassar Meningkat, Masih Ada Warga yang Tolak Rapid Test!
- 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kasus positif covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan, kembali meningkat, setelah PSBB selesai akhir Mei lalu.
Kasus positif terbaru berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atau Pangkep.
Hingga 7 Juni 2020, tercatat sekitar 1904 orang warga Sulawesi Selatan, positif terjangkit virus yang menyerang sistem pernapasan ini.
Dari pasien yang sudah menjalani perawatan sebelumnya, 673 pasien dinyatakan sembuh, dan 94 pasien positif corona meninggal dunia.
Belakangan diketahui peristiwa ini terjadi di tiga kecamatan di kota Makassar, yakni Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala.
Penolakan terjadi pada Sabtu sore pekan lalu.
Menurut ketua RW setempat, warga menolak rapid test karena tidak yakin dengan akurasinya.
Selain itu, warga menolak karena hingga saat ini, tidak ada kasus positif corona di lingkungan mereka.
Kasus positif terbaru berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atau Pangkep.
Hingga 7 Juni 2020, tercatat sekitar 1904 orang warga Sulawesi Selatan, positif terjangkit virus yang menyerang sistem pernapasan ini.
Dari pasien yang sudah menjalani perawatan sebelumnya, 673 pasien dinyatakan sembuh, dan 94 pasien positif corona meninggal dunia.
Belakangan diketahui peristiwa ini terjadi di tiga kecamatan di kota Makassar, yakni Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo dan Kecamatan Bontoala.
Penolakan terjadi pada Sabtu sore pekan lalu.
Menurut ketua RW setempat, warga menolak rapid test karena tidak yakin dengan akurasinya.
Selain itu, warga menolak karena hingga saat ini, tidak ada kasus positif corona di lingkungan mereka.