Perumahan Mewah Pantai Mutiara di Jakarta Utara Terdampak Banjir Rob
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir rob yang melanda kawasan utara Jakarta ikut menggenangi Perumahan Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Minggu (7/6).
Dari pantauan KompasTV, ketinggian air banjir rob yang merendam perumahan mewah itu hingga pukul 09.00 WIB, sekitar 5 sampai 20 sentimeter (cm).
Menurut warga sekitar, banjir rob di kawasan tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (6/6/2020) dini hari. Banjir diduga disebabkan oleh tanggul yang jebol.
Jika dibandingkan dengan hari Sabtu (6/6/2020), banjir di Perumahan Pantai Mutiara sudah surut. Sejumlah kendaraan sudah bisa melintas, namun ada juga sepeda motor yang terpantau mogok karena menerjang banjir.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksi banjir rob kembali melanda perairan utara Pulau Jawa pada awal Juni 2020.
Potensi rob tersebut disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan purnama.
BMKG pun mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir utara Jawa, terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah, seperti pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dari pantauan KompasTV, ketinggian air banjir rob yang merendam perumahan mewah itu hingga pukul 09.00 WIB, sekitar 5 sampai 20 sentimeter (cm).
Menurut warga sekitar, banjir rob di kawasan tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (6/6/2020) dini hari. Banjir diduga disebabkan oleh tanggul yang jebol.
Jika dibandingkan dengan hari Sabtu (6/6/2020), banjir di Perumahan Pantai Mutiara sudah surut. Sejumlah kendaraan sudah bisa melintas, namun ada juga sepeda motor yang terpantau mogok karena menerjang banjir.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksi banjir rob kembali melanda perairan utara Pulau Jawa pada awal Juni 2020.
Potensi rob tersebut disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan purnama.
BMKG pun mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir utara Jawa, terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah, seperti pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang, untuk meningkatkan kewaspadaan.