Ini Prediksi BIN Kasus Covid-19 di Pertengahan Tahun 2020
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Intelejen Negara memprediksi penyebaran virus Covid-19 pada pertengahan tahun ini masih fluktuatif atau naik turun.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam meaksanakan protokol kesehatan.
Juru Bicara Badan Intelejen Negara, Wawan Purwanto mengatakan pemerintah terus mengupayakan penghentian penyebaran Covid-19 dengan menggandeng sejumlah universitas, pakar biologi serta tenaga kesehatan.
Langkah meminimalisir juga telah dilakukan dengan cara rapid test masal dan swab.
Sejauh ini, BIN memprediksi penyebaran Covid-19 di pertengahan tahun masih fluktuatif atau naik turun.
Hal tersebut disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Di sisi lain, vaksin ataupun serum Covid-19 belum ditemukan.
Oleh sebab itu, masyarakat terpaksa harus hidup berdampingan dengan virus tersebut, namun tetap menerapkan pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan dan tentunya pshycal distance atau jaga jarak.
Diharapkan dengan penerapan new normal nantinya perekonomian Indonesia bisa tumbuh kembali.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam meaksanakan protokol kesehatan.
Juru Bicara Badan Intelejen Negara, Wawan Purwanto mengatakan pemerintah terus mengupayakan penghentian penyebaran Covid-19 dengan menggandeng sejumlah universitas, pakar biologi serta tenaga kesehatan.
Langkah meminimalisir juga telah dilakukan dengan cara rapid test masal dan swab.
Sejauh ini, BIN memprediksi penyebaran Covid-19 di pertengahan tahun masih fluktuatif atau naik turun.
Hal tersebut disebabkan karena kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Di sisi lain, vaksin ataupun serum Covid-19 belum ditemukan.
Oleh sebab itu, masyarakat terpaksa harus hidup berdampingan dengan virus tersebut, namun tetap menerapkan pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan dan tentunya pshycal distance atau jaga jarak.
Diharapkan dengan penerapan new normal nantinya perekonomian Indonesia bisa tumbuh kembali.