Kontestan Tim Liga 2 Berencana Keluar dari PT LIB
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Merasa di anak tirikan, klub Liga Dua berencana untuk keluar dari PT Liga Indonesia Baru, PT LIB.
Walau masih sebatas mimpi, tim kasta kedua kompetisi Tanah Air ini, akan membentuk operator baru, bernama PT Liga Indonesia Modern, PT LIM.
Sadar punya nilai jual tinggi, dan berhak atas saham di perusahaan PT LIB selaku operator kompetisi, sejumlah klub liga dua mantap berencana keluar dari PT LIB.
Sebanyak 15 klub, mengadakan tukar pendapat melalui rapat virtual, diantaranya Persiba Balikpapan, Sulut United, dan Semen Padang, untuk membicarakan rencana para klub liga dua lepas dari PT LIB.
Sejumlah klub melontarkan wacana pembentukan perusahaan baru, sebagai penyelenggara kompetisi kasta kedua di Indonesia ini.
Tidak melulu soal saham, klub menyatakan pentingnya pembentukan perusahaan baru, dikarenakan para klub menyoroti kelanjutan kompetisi.
Apalagi para klub liga dua, sering kali tidak dilibatkan isu strategis PSSI, dan kepastian kontribusi serta hukum oleh PT LIB.
Klub Sulut United yang diwakili Muhammad Ridho, menyatakan wacana mandiri klub Liga Dua, masih akan dikaji seluruh klub dengan melibatkan PSSI.
Adanya wacana ini, diharapkan tidak ada konflik tak berujung, di kompetisi sepakbola.
Walau masih sebatas mimpi, tim kasta kedua kompetisi Tanah Air ini, akan membentuk operator baru, bernama PT Liga Indonesia Modern, PT LIM.
Sadar punya nilai jual tinggi, dan berhak atas saham di perusahaan PT LIB selaku operator kompetisi, sejumlah klub liga dua mantap berencana keluar dari PT LIB.
Sebanyak 15 klub, mengadakan tukar pendapat melalui rapat virtual, diantaranya Persiba Balikpapan, Sulut United, dan Semen Padang, untuk membicarakan rencana para klub liga dua lepas dari PT LIB.
Sejumlah klub melontarkan wacana pembentukan perusahaan baru, sebagai penyelenggara kompetisi kasta kedua di Indonesia ini.
Tidak melulu soal saham, klub menyatakan pentingnya pembentukan perusahaan baru, dikarenakan para klub menyoroti kelanjutan kompetisi.
Apalagi para klub liga dua, sering kali tidak dilibatkan isu strategis PSSI, dan kepastian kontribusi serta hukum oleh PT LIB.
Klub Sulut United yang diwakili Muhammad Ridho, menyatakan wacana mandiri klub Liga Dua, masih akan dikaji seluruh klub dengan melibatkan PSSI.
Adanya wacana ini, diharapkan tidak ada konflik tak berujung, di kompetisi sepakbola.