Industri Beras Lesu di Saat Pandemi
- 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV Pandemi Covid-19 berpengaruh buruk pada industri beras di Kabupaten Jember Jawa Timur. Jumlah penjualan beras di industri ini mengalami penurunan hingga 50 persen selama Bulan Ramadan.
Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh pelaku usaha industri beras di Kabupaten Jember, salah satunya usaha industri beras yang ada di Kecamatan Kalisat.
Permintaan beras selama bulan Ramadan kemarin menurun hingga 50 persen. Penjualan beras maksimal hanya 15 ton per hari, padahal sebelumnya penjualan beras mencapai 30 hingga 40 ton per hari.
Permintaan beras datang dari berbagai daerah, yakni wilayah Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Para pelaku usaha beras berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar kegiatan usaha dapat berjalan normal kembali.
Sementara itu, pasokan beras untuk dua bulan kedepan sangat aman, terlebih saat ini memasuki masa panen raya.
#IndustriBeras #PandemiCovid19 #Jember
Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh pelaku usaha industri beras di Kabupaten Jember, salah satunya usaha industri beras yang ada di Kecamatan Kalisat.
Permintaan beras selama bulan Ramadan kemarin menurun hingga 50 persen. Penjualan beras maksimal hanya 15 ton per hari, padahal sebelumnya penjualan beras mencapai 30 hingga 40 ton per hari.
Permintaan beras datang dari berbagai daerah, yakni wilayah Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Para pelaku usaha beras berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar kegiatan usaha dapat berjalan normal kembali.
Sementara itu, pasokan beras untuk dua bulan kedepan sangat aman, terlebih saat ini memasuki masa panen raya.
#IndustriBeras #PandemiCovid19 #Jember