Ventilator Canggih Karya Mahasiswa UNS
- 4 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret Solo (UNS), Jawa Tengah menciptakan ventilator canggih. Ventilator ini Fungsinya setara dengan ventilator impor yang harganya jauh lebih mahal.
Ventilator yang banyak beredar di Indonesia selama ini adalah jenis CPAP atau Continous Positive Airway Pressure. Jenis ventilator ini digunakan untuk orang dengan masalah pernapasan tingkat ringan hingga sedang dan sifatnya non invasif. Biasanya pasien dengan kondisi ini masih bisa bernapas namun membutuhkan bantuan agar jalan napasnya tetap terbuka.
Hasil karya laboratorium optik FMIPA UNS ini dinamakan VENTAG 1103. VENTAG 1103 dirancang sebagai ventilator bertekanan positif yang lebih kompleks bagi pasien dengan masalah pernapasan akut.
Demi memudahkan pengaturan, VENTAG 1103 sudah menggunakan layar sentuh untuk pengoperasiannya. VENTAG 1103 diklaim memiliki fungsi sama dengan ventilator impor namun menggunakan biaya produksi yang jauh lebih murah.
VENTAG 1103 sudah diuji langsung di rumah sakit UNS. Jika lolos uji nasional, ventilator ini akan siap untuk diproduksi secara massal.
Ventilator yang banyak beredar di Indonesia selama ini adalah jenis CPAP atau Continous Positive Airway Pressure. Jenis ventilator ini digunakan untuk orang dengan masalah pernapasan tingkat ringan hingga sedang dan sifatnya non invasif. Biasanya pasien dengan kondisi ini masih bisa bernapas namun membutuhkan bantuan agar jalan napasnya tetap terbuka.
Hasil karya laboratorium optik FMIPA UNS ini dinamakan VENTAG 1103. VENTAG 1103 dirancang sebagai ventilator bertekanan positif yang lebih kompleks bagi pasien dengan masalah pernapasan akut.
Demi memudahkan pengaturan, VENTAG 1103 sudah menggunakan layar sentuh untuk pengoperasiannya. VENTAG 1103 diklaim memiliki fungsi sama dengan ventilator impor namun menggunakan biaya produksi yang jauh lebih murah.
VENTAG 1103 sudah diuji langsung di rumah sakit UNS. Jika lolos uji nasional, ventilator ini akan siap untuk diproduksi secara massal.