William Kembali Bongkar Kejanggalan Anggaran, Kali Ini Dana Untuk Covid-19 di DKI Jakarta
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Anggota DPRD DKI Jakarta William kembali mengkritik langkah yang diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menanggulangi Covid-19.
Ia mempertanyakan langkah Anies yang lebih memilih untuk memotong dana TKD ASN, dari pada anggaran Ruang Terbuka Hijau.
Padahal, anggaran RTH terbilang banyak, yakni sebesar 1,5 triliun.
Politisi PSI ini menyebut, berdasarkan Pergub terbaru yang diberikan Anies kepada DPRD, DKI membutuhkan anggaran sekitar 2,8 triliun untuk penanganan Covid-19, .
Dana tersebut diambil dari potongan anggaran-anggaran yang dialihkan.
Bahkan, pada saat yang bersamaan Pemprov DKI justru malah membayarkan komitmen fee formula E.
Ia menambahkan, Anies juga berencana memotong anggaran TKD ASN.
Yang menjadi ironi adalah, di saat yang bersamaan, Pak Anies membayarkan komitmen fee formula E 500 miliar, ujar William kepada Kompas TV.
Seharusnya, kita bisa terlebih dahulu memotong anggaran 1,5 triliun untuk RTH, lalu ada juga 1,2 triliun untuk trotoar. Jadi tidak perlu memotong anggaran dari TKD ASN kita. Mengapa Pak Gubernur terlebih dahulu mengorbankan ASN nya, memotong TKD nya sebesar 50 persen, pungkasnya.
William yang kerap mengkritik kebijakan Gubernur DKI ini meminta, agar Anies dapat menjelaskan hal tersebut kepada publik secara transparan.
Ia mempertanyakan langkah Anies yang lebih memilih untuk memotong dana TKD ASN, dari pada anggaran Ruang Terbuka Hijau.
Padahal, anggaran RTH terbilang banyak, yakni sebesar 1,5 triliun.
Politisi PSI ini menyebut, berdasarkan Pergub terbaru yang diberikan Anies kepada DPRD, DKI membutuhkan anggaran sekitar 2,8 triliun untuk penanganan Covid-19, .
Dana tersebut diambil dari potongan anggaran-anggaran yang dialihkan.
Bahkan, pada saat yang bersamaan Pemprov DKI justru malah membayarkan komitmen fee formula E.
Ia menambahkan, Anies juga berencana memotong anggaran TKD ASN.
Yang menjadi ironi adalah, di saat yang bersamaan, Pak Anies membayarkan komitmen fee formula E 500 miliar, ujar William kepada Kompas TV.
Seharusnya, kita bisa terlebih dahulu memotong anggaran 1,5 triliun untuk RTH, lalu ada juga 1,2 triliun untuk trotoar. Jadi tidak perlu memotong anggaran dari TKD ASN kita. Mengapa Pak Gubernur terlebih dahulu mengorbankan ASN nya, memotong TKD nya sebesar 50 persen, pungkasnya.
William yang kerap mengkritik kebijakan Gubernur DKI ini meminta, agar Anies dapat menjelaskan hal tersebut kepada publik secara transparan.