Jokowi: Berdampingan dengan COVID-19 Bukan Berarti Menyerah
  • 4 tahun yang lalu
Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat Indonesia bisa beraktivitas normal kembali dengan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan potensi virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.



"Artinya kita harus berdampingan hidup dengan covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan covid-19. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," kata Jokowi.



Ia ini menuturkan hidup berdampingan dengan covid-19 bukan berarti menyerah dan pesimistis. Justru di situlah titik tolak menuju tatanan kehidupan baru untuk dapat beraktivitas kembali sambil tetap melawan covid-19. Keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru.

 

Bila tahapan masyarakat produktif dan aman dari covid-19 dapat diterapkan, berbagai sektor usaha seperti rumah makan dapat beroperasi kembali. Dia menyebut tatanan masyarakat bakal semakin membaik saat sektor-sektor berangsur dibuka dengan menjaga protokol kesehatan. 



Jokowi mengatakan akan terus melakukan evaluasi untuk menentukan kapan pelaksanaan masyarakat produktif aman dari covid-19 ini akan dimulai. Pemerintah akan merujuk data dan fakta seperti kurva positif covid-19, kurva yang sembuh, dan kurva yang wafat.



Youtube/Sekretariat Presiden


Jokowi: Berdampingan dengan COVID-19 Bukan Berarti Menyerah
Dianjurkan