Berdamai Dengan Corona Bukan Bentuk Pemerintah Menyerah

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi kesehatan dunia (WHO) peringatkan masyarakat dunia bahwa virus corona mungkin saja tidak akan pernah hilang dari muka bumi.

Tidak ada pula yang bisa memprediksi kapan pandemi corona bisa dikendalikan.

\"Virus ini bisa menjadi endemik lain di komunitas kita, virus ini mungkin tidak akan pernah hilang. Saya pikir penting bagi kita bersikap realistis. Tidak ada satu pun pihak yang bisa memprediksi kapan pandemi ini berakhir,\" kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan.

Presiden Joko Widodo sempat berpesan agar masyarakat tetap produktif di tengah pandemi.

Pasalnya masyarakat kini diminta mulai terbiasa hidup berdampingan dengan virus corona.

\"Kita harus berkompromi dengan Covid bisa hidup berdampingan dengan Covid, yang kemarin saya bilang kita harus berdamai dengan Covid,\" kata Jokowi.

Terkait pernyataan tersebut, masyarakat pun beranggapan bahwa pemerintah Indonesia sudah menyerah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan pun menyangkal dengan pemikiran masyarakat tersebut.

\"Berdamai yang dimaksud itu kan di dalam bencana itu ada harmoni dengan bencana kan, jadi itu juga satu term yang diasah di dalam kehidupan kita dalam situasi kebencanaan,\" kata Abetnego.

Ajakan pemerintah kepada masyarakat untuk terbiasa hidup berdampingan dengan virus corona diminta harus juga perhatikan kemungkinan terburuk yang akan menimpa kelompok rentan.

Apa rencana pemerintah untuk hidup berdampingan dengan virus corona tanpa mengorbankan kelompok rentan?

Lebih lengkap, simak pembahasan bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan serta Pakar Epidemiologi Universtas Indonesia Pandu Riono.

Dianjurkan