Ini Dia Tips Merawat Kendaraan yang Harus Kamu Lakukan!
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat sebagian orang tak lagi memakai kendaraannya dengan rutin.
Berselancar di jalanan, bukan lagi suatu keharusan saat semuanya di-lakukan dari rumah.
Namun, kondisi kendaraan harus tetap terjaga agar aman saat digunakan sewaktu-waktu.
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar , berkendara tak lagi menjadi suatu keharusan.
Meski demikian, kondisi kendaraan harus tetap terjaga .
Ada beberapa tips merawat kendaraan PSBB covid-19 dari pegiat otomotif, Aris Harvenda.
Tips pertama, jaga kelembapan mobil . Jika diperlukan, buka sedikit kaca mobil untuk menjaga sirkulasi udara dan menghindari munculnya jamur.
Kedua, panaskan mobil setidaknya sepekan sekali.
Perjalanan singkat setidaknya 30 menit diperlukan agar kinerja mesin serta komponen mobil, tetap berfungsi baik setelah lama tak digunakan.
Perhatikan pula tekanan udara di dalam ban dengan memeriksanya se-minggu sekali.
Namun, jika ada kerusakan lebih dalam mau tak mau teknisi yang lebih ahli harus turun tangan. Misalnya, saat kondisi baterai melemah, ban tidak rata atau tangki bahan bakar mengalami korosi.
Pandemi corona tak pandang bulu.
Industri otomotif pun ikut terempas.
Badan Pusat Statistik mencatat penjualan mobil hingga ke tingkar dealer, pada triwulan pertama tahun ini anjlok hingga 6,88% secara tahunan.
Berselancar di jalanan, bukan lagi suatu keharusan saat semuanya di-lakukan dari rumah.
Namun, kondisi kendaraan harus tetap terjaga agar aman saat digunakan sewaktu-waktu.
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar , berkendara tak lagi menjadi suatu keharusan.
Meski demikian, kondisi kendaraan harus tetap terjaga .
Ada beberapa tips merawat kendaraan PSBB covid-19 dari pegiat otomotif, Aris Harvenda.
Tips pertama, jaga kelembapan mobil . Jika diperlukan, buka sedikit kaca mobil untuk menjaga sirkulasi udara dan menghindari munculnya jamur.
Kedua, panaskan mobil setidaknya sepekan sekali.
Perjalanan singkat setidaknya 30 menit diperlukan agar kinerja mesin serta komponen mobil, tetap berfungsi baik setelah lama tak digunakan.
Perhatikan pula tekanan udara di dalam ban dengan memeriksanya se-minggu sekali.
Namun, jika ada kerusakan lebih dalam mau tak mau teknisi yang lebih ahli harus turun tangan. Misalnya, saat kondisi baterai melemah, ban tidak rata atau tangki bahan bakar mengalami korosi.
Pandemi corona tak pandang bulu.
Industri otomotif pun ikut terempas.
Badan Pusat Statistik mencatat penjualan mobil hingga ke tingkar dealer, pada triwulan pertama tahun ini anjlok hingga 6,88% secara tahunan.