2 Pedagang di Bekasi Positif, Hasil Sementara Tes Swab Acak di Pasar

  • 4 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, masih memeriksa hasil tes swab acak yang digelar di 14 titik pasar tradisional di 12 kecamatan.

Dari hasil sementara, dua pedagang pasar tradisional dinyatakan positif Covid-19.

Pasca-tes swab acak yang digelar di empat belas titik di pasar tradisional di Kota Bekasi, Pemkot Bekasi masih melakukan pemeriksaan hasil tes swab.

Hasil tes yang tengah diperiksa adalah yang dilakukan tim RSUD Dokter Chasbullah, di tiga kecamatan.

Untuk memutus penularan, pemkot bekasi akan membuat regulasi yang lebih ketat di area pasar tradisional selama masa pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota Depok menggelar tes cepat massal di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya.

Rapid test di pasar ini menyasar para pedagang, serta petugas pasar.

Tes cepat dilakukan oleh tiga dokter dibantu beberapa petugas medis.

Rencananya rapid test ini juga akan digelar di pasar maupun pusat keramaian lainnya di Kota Depok untuk menekan penularan Covid-19.

Sementara itu Di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor menggelar tes swab dan tes cepat acak.

Hasilnya, satu penumpang positif covid-19.

Selanjutnya, penumpang yang terindikasi positif covid-19 akan ditangani oleh dinas kesehatan setempat.

Di Kota Bogor, Jawa Barat, Badan Intelijen Negara, atau BIN menyelenggarakan tes cepat kepada ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Bogor.

Tes cepat ini dilakukan untuk memetakan penyebaran Covid-19 bagi warga yang masih beraktivitas terutama di pasar.

BIN menargetkan 500 orang menjalani tes cepat.

Bila ditemukan hasil reaktif berdasarkan tes cepat, orang itu akan langsung di tes swab dan PCR di mobil laboratorium yang sudah disediakan.

Dan apabila hasil swab pcr juga positif, maka pasien akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.