Viral! Video Seorang PDP Corona Berontak Tidak Ingin Dirawat di RS

  • 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Seorang pasien dalam pengawasan, atau PDP, Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berontak saat hendak diisolasi di rumah sakit.

Pasien akhirnya memilih untuk isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan ketat.

Sebuah video amatir merekam seorang pasien dalam pengawasan berontak dari ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tongas, Kabupaten Probolinggo.

2 orang tim keamanan rumah sakit yang sempat menahan pintu, tak kuasa mencegah sang pasien, sehingga ia akhirnya bisa keluar dari ruang isolasi. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 8 Mei lalu.

Video berdurasi 23 detik ini kemudian menyebar luas di media sosial.

Menurut pihak RSUD Tongas, pasien yang menolak diisolasi di rumah sakit berasal dari Kecamatan Wonomerto.

Ia sempat dirawat di RSUD Dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Namun karena berdomisili di kabupaten, ia lantas dirujuk ke RSUD Tongas.

Dari hasil tracking petugas, pasien tersebut masuk kategori PDP karena sempat mengalami sesak napas dan demam.

Namun hasil rapid tes nya, menunjukan non reaktif.

Agar tidak menimbulkan permasalahan, tim satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, memutuskan untuk memberikan izin, agar pasien dapat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selama isolasi mandiri, tim satgas akan terus mengawasi secara ketat.

Hingga Minggu sore kemarin, tercatat pasien positif Corona di kabupaten probolinggo sebanyak 25 orang.

Sementara jumlah PDP 51 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 438 orang.

Adapun jumlah kematian sebanyak 21 kasus.

Dianjurkan