Detik-Detik Curanmor Ditembak Mati Polisi
- 4 tahun yang lalu
MEDAN, KOMPASTV Petugas Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara menembak mati seorang pencuri sepeda motor pada Sabtu dini hari (2/5/2020).
Polisi menyebut, hal ini terpaksa dilakukan lantara pelaku tak mengindahkan peringatan yang diberikan polisi.
Sebelumnya, polisi telah melepaskan beberapa tembakan peringatan kepada pelaku, namun sang pelaku tetap berusaha untuk melarikan diri.
Kapolrestabes Medan Johnny Eddison Isir mengatakan, polisi tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku kejahatan di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.
Kami tidak segan-segan melakukan tindakan keras, ujar Kapolrestabes Medan Johnny Eddizon Isir saat memberikan keterangan pers, Sabtu (2/5/2020).
Aksi kejahatan pelaku sempat terekam di kamera pengawas, kemudian viral di media sosial.
Dalam aksinya, pelaku hanya menggunakan kunci T untuk merusak pengaman motor korban.
Aksi ini pun dapat dilakukan dalam waktu 10 detik. Pelaku melakukan aksi ini bersama satu orang rekannya.
Menurut catatan polisi, pelaku sudah dipenjara selama empat kali atas kasus yang sama. Pelaku baru saja bebas dari penjara, yakni pada Maret 2020 lalu.
Polisi menyebut, hal ini terpaksa dilakukan lantara pelaku tak mengindahkan peringatan yang diberikan polisi.
Sebelumnya, polisi telah melepaskan beberapa tembakan peringatan kepada pelaku, namun sang pelaku tetap berusaha untuk melarikan diri.
Kapolrestabes Medan Johnny Eddison Isir mengatakan, polisi tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku kejahatan di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.
Kami tidak segan-segan melakukan tindakan keras, ujar Kapolrestabes Medan Johnny Eddizon Isir saat memberikan keterangan pers, Sabtu (2/5/2020).
Aksi kejahatan pelaku sempat terekam di kamera pengawas, kemudian viral di media sosial.
Dalam aksinya, pelaku hanya menggunakan kunci T untuk merusak pengaman motor korban.
Aksi ini pun dapat dilakukan dalam waktu 10 detik. Pelaku melakukan aksi ini bersama satu orang rekannya.
Menurut catatan polisi, pelaku sudah dipenjara selama empat kali atas kasus yang sama. Pelaku baru saja bebas dari penjara, yakni pada Maret 2020 lalu.