Tradisi Ramadhan : Tanglong dan Bagarakan, Tradisi Unik dari Kalimantan Selatan
- 4 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPASTV - Hari yang ditunggu-tunggu pun datang juga. Warga yang hendak menyaksikan acara ini mulai berdesakan, ditambahan dengan peserta. Polisi pun tampak siaga menjaga keamanan di daerah lapangan Murjani.
Untuk lomba Tanglong Bagarakan Sahur, peserta itu minimal 5 orang dan maksimal 15 orang. Peserta hanya boleh menggunakan alat apapun sesuai kreativitasnya tanpa menggunakan alat musik yang sudah jadi.
Tanglong Bagarakan Sahur ini telah menjadi agenda pariwisata kota Banjar Baru. Tak heran jika masyarakat sangat antusias untuk menyaksikannya.
Dahulu kala acara ini diadakan tepat pada hari ke 21 Ramadhan, tetapi sekarang tidak harus diadakakan pada hari itu.
\"Sekarang kan Tanglong dan Bagarakan kan sudah dijadikan semacam event wisata ya.
Jadi sekarang bebas aja. Jadi mungkin ada pertimbangan-pertimbangan seperti turis bisa datang kesini seperti apa gitu. Tidak seperti dulu gitu ya filosofinya. Apalagi event pemerintah kan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi \" Kata Budayawan, Tajuddin Noor Ganie
Untuk lomba Tanglong Bagarakan Sahur, peserta itu minimal 5 orang dan maksimal 15 orang. Peserta hanya boleh menggunakan alat apapun sesuai kreativitasnya tanpa menggunakan alat musik yang sudah jadi.
Tanglong Bagarakan Sahur ini telah menjadi agenda pariwisata kota Banjar Baru. Tak heran jika masyarakat sangat antusias untuk menyaksikannya.
Dahulu kala acara ini diadakan tepat pada hari ke 21 Ramadhan, tetapi sekarang tidak harus diadakakan pada hari itu.
\"Sekarang kan Tanglong dan Bagarakan kan sudah dijadikan semacam event wisata ya.
Jadi sekarang bebas aja. Jadi mungkin ada pertimbangan-pertimbangan seperti turis bisa datang kesini seperti apa gitu. Tidak seperti dulu gitu ya filosofinya. Apalagi event pemerintah kan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi \" Kata Budayawan, Tajuddin Noor Ganie