Kalam Hati - Merawat Keberagaman Dalam Islam
- 4 tahun yang lalu
Di dalam Al Quran surah Al Hujurat Allah berfirman,
ya ayyuhannasu inna khalaqnakum min zakarin wa unsa waja alnakum syu ubawwaqaba ila lita arafu, inna akramakum indallahi atqokum, innallaha alimun khabir
\"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.\" (Al-Hujurat Ayat 13)
Ada sunnatulah perbedaan di dalam ayat ini berupa perbedaan dan keberagaman seperti halnya kita yang hidup di negeri ini dengan beragam macam suku dan bangsa yang mana kita semua bersatu padu membangun kemanusiaan, kebaikan serta kebersamaan dalam hal yang baik
maka itu kita perlu untuk melakukan As suf yaitu eksistensi yang telah sedemikian rupa diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala dalam bentuk perbedaan tadi serta keberagaman di dalamnya yang kita akui sebagai anugerah dari Allah.
Kemudian kita menyadari tentang eksistensi kemanusiaan kita seperti halnya Bhinneka Tunggal Ika, dalam Islam pun keberagaman ini sudah sangat lazim namun tetap menjunjung persatuan.
Dan bilamana kita menyadari perbedaan ini sebagai sunatullah maka disitulah kita akan sadar bahwa tidak mungkin semua itu harus sama.
Merawat keragaman suatu hal yang harus diperhatikan yaitu kita sadar bahwa kita harus bersatu, sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
Wa'tasimu bihablillahi jami'aw wa la tafarraqu
\"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.\" (Ali Imran Ayat 103)
ya ayyuhannasu inna khalaqnakum min zakarin wa unsa waja alnakum syu ubawwaqaba ila lita arafu, inna akramakum indallahi atqokum, innallaha alimun khabir
\"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.\" (Al-Hujurat Ayat 13)
Ada sunnatulah perbedaan di dalam ayat ini berupa perbedaan dan keberagaman seperti halnya kita yang hidup di negeri ini dengan beragam macam suku dan bangsa yang mana kita semua bersatu padu membangun kemanusiaan, kebaikan serta kebersamaan dalam hal yang baik
maka itu kita perlu untuk melakukan As suf yaitu eksistensi yang telah sedemikian rupa diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala dalam bentuk perbedaan tadi serta keberagaman di dalamnya yang kita akui sebagai anugerah dari Allah.
Kemudian kita menyadari tentang eksistensi kemanusiaan kita seperti halnya Bhinneka Tunggal Ika, dalam Islam pun keberagaman ini sudah sangat lazim namun tetap menjunjung persatuan.
Dan bilamana kita menyadari perbedaan ini sebagai sunatullah maka disitulah kita akan sadar bahwa tidak mungkin semua itu harus sama.
Merawat keragaman suatu hal yang harus diperhatikan yaitu kita sadar bahwa kita harus bersatu, sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
Wa'tasimu bihablillahi jami'aw wa la tafarraqu
\"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.\" (Ali Imran Ayat 103)