Ramadhan di London, Kajian Agama Dilakukan Daring

  • 4 tahun yang lalu
LONDON, KOMPAS.TV - Menteri luar negeri Inggris, Dominic Raab dan pemimpin partai buruh memberi tepuk tangan bagi pekerja layanan kesehatan nasional yang berjuang di garis depan melawan virus corona baru, pada Kamis malam (23,04,20).

Gerakan yang disebut \"Clap For Carers\" ini dilakukan menteri luar negeri Inggris, Dominic Raab dan pemimpin partai buruh.

Warga Inggris berkumpul bersama setiap hari kamis selama beberapa minggu terakhir.

Mereka mencoba menunjukkan rasa terima kasih bagi pekerja di garis terdepan perjuangan melawan virus Corona.

Menurut universitas johns hopkins, di inggris, ada lebih dari 138.000 kasus Covid-19 terkonfirmasi dan lebih dari 18.700 kasus kematian.

Sementara itu, muslim di seluruh dunia memulai ramadhan kali ini di tengah pandemi virus Corona.

Pemberlakuan karantina di beberapa negara membuat mesjid - mesjid terlihat sepi, salah satunya masjidil harom mekah yang kosong pada hari pertama Ramadhan.

Video udara menunjukkan Masjidil Harom dan sekitarnya, terlihat sepi di hari pertama ibadah puasa Ramadhan.

Arab saudi memang sudah menghentikan sementara salat berjamaah hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Bahkan pertengahan april lalu, dewan ulama Arab Saudi mengimbau umat Muslim yang tinggal di negara-negara yang memberlakukan lockdown atau jam malam, agar salat di rumah selama bulan Suci Ramadan.


Dianjurkan