Ekonomi Babak Belur, Ini Langkah Pemerintah Atasi Virus Corona
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Virus corona benar-benar berhasil memporakporandakan dunia. Tidak hanya kehidupan sosial dan kesehatan, ekonomi dunia juga terpuruk. Padahal tadinya mimpi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 5,3%. Tapi, harus pupus gara-gara covid-19. Menteri keuangan, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa mencapai 2,3 % dan paling buruk di -0,4%.
Merasa nggak sih? Kalau semenjak pandemi hidup ekonomi kita makin susah? Yang jualan dagangannya tidak laku, yang bekerja di perusahaan, beberapa mengalami PHK.
Lantas apa langkah pemerintah mengatasi kesusahan ini? Pemerintah menyiapkan dana sebesar 405,1 Triliun Rupiah untuk penanggulangan covid-19.
Rinciannya, Anggaran kesehatan 75 triliun, perlindungan sosial 110 triliun, relaksasi pajak dan kredit usaha rakyat 70,1 triliun, dan pemulihan ekonomi 150 triliun. Ingat! Semuanya dalam satuan mata uang rupiah lho ya!
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyiapkan empat nyawa sambungan untuk UMKM. Apa aja? Pertama, program relaksasi kredit & restrukturisasi UMKM. Kedua, skema pembiayaan baru yang dipermudah dan di perluas. Ketiga bantuan sosial untuk usaha mikro dan ultra mikro. Terakhir, empat. Memberi jaminan bahwa sektor pertanian, industri rumah tangga, warung tradisional tetap berproduksi.
Merasa nggak sih? Kalau semenjak pandemi hidup ekonomi kita makin susah? Yang jualan dagangannya tidak laku, yang bekerja di perusahaan, beberapa mengalami PHK.
Lantas apa langkah pemerintah mengatasi kesusahan ini? Pemerintah menyiapkan dana sebesar 405,1 Triliun Rupiah untuk penanggulangan covid-19.
Rinciannya, Anggaran kesehatan 75 triliun, perlindungan sosial 110 triliun, relaksasi pajak dan kredit usaha rakyat 70,1 triliun, dan pemulihan ekonomi 150 triliun. Ingat! Semuanya dalam satuan mata uang rupiah lho ya!
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyiapkan empat nyawa sambungan untuk UMKM. Apa aja? Pertama, program relaksasi kredit & restrukturisasi UMKM. Kedua, skema pembiayaan baru yang dipermudah dan di perluas. Ketiga bantuan sosial untuk usaha mikro dan ultra mikro. Terakhir, empat. Memberi jaminan bahwa sektor pertanian, industri rumah tangga, warung tradisional tetap berproduksi.