Terkait PSBB Kota Bandung, PT KAI Daop 2 Bandung Batalkan Keberangkatan
- 4 tahun yang lalu
BANDUNG, KOMPAS.TV - Terkait dengan penerapan PSBB di Bandung Raya, PT KAI Daop 2 Bandung membatalkan sejumlah keberangkatan kereta api, termasuk 10 keberangkatan kereta api lokal.
Beberapa keberangkatan kereta api yang dibatalkan, di antaranya, kereta api lokal jurusan padalarang cicalengka dan sebaliknya.
Sementara untuk kereta jarak jauh, di antaranya adalah KA Argo Parahyangan excellence relasi Bandung-Gambir, kemudian KA kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar, dan ka harina relasi Bandung-Surabaya.
Khusus untuk kereta api lokal yang masih beroperasi, PT KAI Daop 2 Bandung, menyesuaikan dengan waktu yang diatur dalam PSBB, yaitu mulai pukul 5 pagi hingga pukul 7 malam.
Untuk kereta api lokal yang masih beroperasi, diterapkan protokol kesehatan secara ketat, salah satunya membatasi jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kereta.
Pembatasan sosial berskala besar, PSBB, di Bandung Raya, dimulai hari ini.
Penjagaan dilakukan di sejumlah titik, di antaranya di Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau langsung pelaksanaan PSBB.
Salah satu titik pengawasan PSBB kota Bandung, ada di wilayah Pasteur.
Petugas memberhentikan pengendara yang melintas, dan memastikan aturan psbb sudah dilaksanakan oleh warga.
Pantauan dilakukan langsung Ridwan Kamil, yang berkoordinasi dengan wali kota Bandung dan kepolisian.
Beberapa keberangkatan kereta api yang dibatalkan, di antaranya, kereta api lokal jurusan padalarang cicalengka dan sebaliknya.
Sementara untuk kereta jarak jauh, di antaranya adalah KA Argo Parahyangan excellence relasi Bandung-Gambir, kemudian KA kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar, dan ka harina relasi Bandung-Surabaya.
Khusus untuk kereta api lokal yang masih beroperasi, PT KAI Daop 2 Bandung, menyesuaikan dengan waktu yang diatur dalam PSBB, yaitu mulai pukul 5 pagi hingga pukul 7 malam.
Untuk kereta api lokal yang masih beroperasi, diterapkan protokol kesehatan secara ketat, salah satunya membatasi jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kereta.
Pembatasan sosial berskala besar, PSBB, di Bandung Raya, dimulai hari ini.
Penjagaan dilakukan di sejumlah titik, di antaranya di Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau langsung pelaksanaan PSBB.
Salah satu titik pengawasan PSBB kota Bandung, ada di wilayah Pasteur.
Petugas memberhentikan pengendara yang melintas, dan memastikan aturan psbb sudah dilaksanakan oleh warga.
Pantauan dilakukan langsung Ridwan Kamil, yang berkoordinasi dengan wali kota Bandung dan kepolisian.