IDI: Pengobatan Corona dengan Plasma Darah Tetap Harus Diikuti Pemberian Obat
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim kesehatan, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto tengah melakukan uji convalescent plasma CCPP 19, atau uji klinis pada plasma darah dari pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19.
Metode pengobatan ini disebut telah berhasil di beberapa negara.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigjen Albertus Budi Sulistya menyebut tim kesehatan RSPAD bekerja sama dengan lembaga penelitian Eijkman dan Bio Farma Bandung.
RSPAD telah mengantongi izin penelitian dari komisi etika pelayanan penelitian kesehatan.
Ikatan Dokter Indonesia, menyebut pemberian plasma pemulihan pada pasien yang masih menderita covid-19 tetap harus diikuti dengan pengobatan standar yang tengah diberikan.
Kepala satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban mengatakan metoda convalescent plasma pernah digunakan saat menangani SARS dan dinyatakan efektif.
Metode pengobatan ini disebut telah berhasil di beberapa negara.
Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Brigjen Albertus Budi Sulistya menyebut tim kesehatan RSPAD bekerja sama dengan lembaga penelitian Eijkman dan Bio Farma Bandung.
RSPAD telah mengantongi izin penelitian dari komisi etika pelayanan penelitian kesehatan.
Ikatan Dokter Indonesia, menyebut pemberian plasma pemulihan pada pasien yang masih menderita covid-19 tetap harus diikuti dengan pengobatan standar yang tengah diberikan.
Kepala satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban mengatakan metoda convalescent plasma pernah digunakan saat menangani SARS dan dinyatakan efektif.