Dampak Korona, Warga Jual Emas Tutupi Kebutuhan Sehari-hari
  • 4 tahun yang lalu
MAROS, KOMPAS.TV - Untuk menutupi kebutuhan pokok rumah tangga sehari-hari di tengah pandemi virus korona. Warga di maros, sulawesi selatan, terpaksa menjual perhiasan berupa emas di bawah harga pembelian.

Penjualan emas sengaja di tempuh oleh warga sebagai alternatif pendapatan, selama berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.

Untuk menutupi kebutuhan pokok rumah tangga sehari-hari di tengah pandemi virus korona. Warga di maros, sulawesi selatan, terpaksa menjual perhiasan berupa emas di bawah harga pembelian.

Penjualan emas sengaja di tempuh oleh warga sebagai alternatif pendapatan, selama berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.

Menjual perhiasan berupa emas ini, terpaksa di tempuh oleh warga lantaran sejumlah pekerjaan juga tidak beroperasi akibat wabah virus korona yang terus berlanjut.

Meski dengan harga yang berbeda, di bawah harga saat pembelian. Warga terpaksa menjual perhisasan mereka ke toko emas demi menambah uang cadangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selama wabah virus korona melanda tanah air, penjualan perhiasana ke toko emas juga dinilai oleh pedagang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sepertihalnya salah satu toko emas di pasar rakyat buttasalewangan maros, yang mengalami peningkatan pembelian emas dari mayarakat hingga 20 persen.

Peningkatan ini disinyalir akibat adanya kenaikan harga pada emas dan minimnya pendapatan masyarakat selama wabah virus korona melanda tanah air.

#JUALEMAS
#COVID19
#WARGAMAROS