Jumlah Nasabah Pegadaian Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19
- 4 tahun yang lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Jumlah nasabah kantor Pegadaian di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat sejak merebaknya pandemi Covid-19. Sejumlah warga terpaksa menggadaikan barang berharga, seperti perhiasan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena penghasilannya berkurang.
Setiap hari, ada seratus lebih nasabah memenuhi kantor pelayanan Pegadaian Cabang Pasar Tanjung, Kabupaten Jember. Mereka datang untuk menggadaikan harta benda, seperti perhiasan dan surat kendaraan bermotor. Petugas harus memberlakukan kartu antri dan membuka kursi tunggu di luar ruangan untuk mengantisipasi membludaknya nasabah.
Kepala Kantor Pegadaian Jember, Indah Rustiniwati, mengatakan ada kenaikan 100 persen sejak bulan maret 2020 atau sejak adanya pembatasan interaksi sosial saat terjadi pandemi covid-19. Barang yang paling banyak digadaikan adalah emas, yakni sekitar 90 persen. Hal ini dikarenakan harga jual emas tinggi, yakni sekitar sembilan ratus ribu rupiah per gram.
Salah satu nasabah, Yayuk Ekowati mengaku terpaksa mengadaikan harta benda miliknya, karena pendapatannya berkurang sejak adanya pembatasan aktivitas oleh pemerintah di saat terjadi pandemi Covid-19.
Diperkirakan jumlah nasabah kantor pegadaian akan terus meningkat, mengingat pandemi Covid-19 diperkirakan berlangsung bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
#NasabahPegadaian #VirusCorona #Jember
Setiap hari, ada seratus lebih nasabah memenuhi kantor pelayanan Pegadaian Cabang Pasar Tanjung, Kabupaten Jember. Mereka datang untuk menggadaikan harta benda, seperti perhiasan dan surat kendaraan bermotor. Petugas harus memberlakukan kartu antri dan membuka kursi tunggu di luar ruangan untuk mengantisipasi membludaknya nasabah.
Kepala Kantor Pegadaian Jember, Indah Rustiniwati, mengatakan ada kenaikan 100 persen sejak bulan maret 2020 atau sejak adanya pembatasan interaksi sosial saat terjadi pandemi covid-19. Barang yang paling banyak digadaikan adalah emas, yakni sekitar 90 persen. Hal ini dikarenakan harga jual emas tinggi, yakni sekitar sembilan ratus ribu rupiah per gram.
Salah satu nasabah, Yayuk Ekowati mengaku terpaksa mengadaikan harta benda miliknya, karena pendapatannya berkurang sejak adanya pembatasan aktivitas oleh pemerintah di saat terjadi pandemi Covid-19.
Diperkirakan jumlah nasabah kantor pegadaian akan terus meningkat, mengingat pandemi Covid-19 diperkirakan berlangsung bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
#NasabahPegadaian #VirusCorona #Jember