Menkominfo Bantah Soal Aplikasi Deteksi Corona PeduliLindungi Tak Aman
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat ini beredar berita hoaks seolah-olah aplikasi Peduli Lindungi tidak aman, kabar ini sempat ramai di grup WhatsApp.
Namun berita itu tidak benar karena aplikasi Peduli Lindungi saat ini sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android, sehingga sangat aman dari phising dan malware.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pun menegaskan jika aplikasi ini dijamin aman dan mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi edukasi ini.
\"Hari ini saya tegaskan bahwa aplikasi ini aman. Data-data terkait dengan data pribadi, perlindungan atas data pribadi, telah kami lindungi atas keputusan menteri. Dan menugaskan serta mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi ini, untuk melakukan pembersihan datanya nanti pada saat dimana keadaan darurat kesehatan ini berakhir,\" ucap Johnny dalam konferensi pers di Kantor BNPB (18/04/2020).
Selain itu, Johnny juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi ini, khususnya pihak-pihak yang berpengaruh untuk memiliki inisiatif dalam hal ini.
Hingga kini, aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh sebanyak 1.915.874 pengguna.
Aplikasi bernama PeduliLindungi yang mirip Trace Together dikembangkan oleh operator telekomunikasi yang akan terpasang pada smartphone pasien positif Covid-19.
Pasien dapat meminta penanganan darurat apabila diperlukan.
Aplikasi juga akan memberikan peringatan jika pasien melewati lokasi isolasinya.
Namun berita itu tidak benar karena aplikasi Peduli Lindungi saat ini sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store untuk versi iOS dan Android, sehingga sangat aman dari phising dan malware.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pun menegaskan jika aplikasi ini dijamin aman dan mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi edukasi ini.
\"Hari ini saya tegaskan bahwa aplikasi ini aman. Data-data terkait dengan data pribadi, perlindungan atas data pribadi, telah kami lindungi atas keputusan menteri. Dan menugaskan serta mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi ini, untuk melakukan pembersihan datanya nanti pada saat dimana keadaan darurat kesehatan ini berakhir,\" ucap Johnny dalam konferensi pers di Kantor BNPB (18/04/2020).
Selain itu, Johnny juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi ini, khususnya pihak-pihak yang berpengaruh untuk memiliki inisiatif dalam hal ini.
Hingga kini, aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh sebanyak 1.915.874 pengguna.
Aplikasi bernama PeduliLindungi yang mirip Trace Together dikembangkan oleh operator telekomunikasi yang akan terpasang pada smartphone pasien positif Covid-19.
Pasien dapat meminta penanganan darurat apabila diperlukan.
Aplikasi juga akan memberikan peringatan jika pasien melewati lokasi isolasinya.