Satpam Positif Corona Nekat Mudik, Satu Kampung Karantina Mandiri
- 4 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV - Seorang satpam rumah sakit yang sedang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif corona nekat mudik ke kampung halamannya.
Akibatnya, sebanyak 500 warga di desanya kini harus menjalani isolasi mandiri.
Pasien dinyatakan positif corona tersebut adalah warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah.
Pemuda berusia 24 tahun ini bekerja sebagai satpam di RSUP Dr Kariadi, Semarang.
Sebelumnya, pemuda ini sempat mengalami gejala seperti virus corona dan menjalani perawatan isolasi di RS Dr Kariadi, Semarang.
Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri.
Namun, dirinya justru nekat mudik ke kampung halamannya untuk menghadiri hajatan 40 hari meninggal ibunya.
Akibat keputusannya itu, sebanyak 500 warga di dua RT Desa Panunggalan, Grobogan, harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Akibatnya, sebanyak 500 warga di desanya kini harus menjalani isolasi mandiri.
Pasien dinyatakan positif corona tersebut adalah warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah.
Pemuda berusia 24 tahun ini bekerja sebagai satpam di RSUP Dr Kariadi, Semarang.
Sebelumnya, pemuda ini sempat mengalami gejala seperti virus corona dan menjalani perawatan isolasi di RS Dr Kariadi, Semarang.
Setelah beberapa hari dirawat, kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri.
Namun, dirinya justru nekat mudik ke kampung halamannya untuk menghadiri hajatan 40 hari meninggal ibunya.
Akibat keputusannya itu, sebanyak 500 warga di dua RT Desa Panunggalan, Grobogan, harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.