Pemkot Usulkan PSBB, Pintu Masuk Bandung Diperketat
- 4 tahun yang lalu
Pemerintah Kota Bandung telah sepakat untuk mengusulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara maksimal sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 atau virus korona. Pemkot Bandung pun telah melayangkan surat untuk pelaksanaan PSSB pada Rabu, 22 April 2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan, angka kasus korona disaat ini terus bertambah di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu. Hingga kini berdasarkan data dari covid19.bandung.go.id, terdapat 486 orang dalam pemantauan (ODP), 163 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan 60 orang positif.
"Ya kita karena melihat perkembangan, eskalasinya sangat cukup tajam, nampaknya kita akan melaksanakan secara penuh, kita upayakan lebih maksimal," ujar Oded usai rapat terbatas Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 15 April 2020.
Oded mengaku, keputusan tersebut setelah dilakukan evaluasi pshycal distancing yang telah dilakukan di Kota Bandung hingga kini. Pasalnya lalu lintas Kota Bandung saat ini mulai kembali ramai meski status siaga bencana korona diperpanjang hingga 22 April nanti.
"Alhamdulillah hari ini juga sudah dilaksanakan tahapan-tahapan persiapan untuk melaksanakan PSBB nanti. Kita terus lakukan evaluasi termasuk sistem buka tutup dibeberapa ruas jalan," ungkap Oded.
Sementara itu, Oded memastikan pada pelaksanaan PSBB nanti seluruh pintu masuk ke Kota Bandung akan diperketat. Pasalnya Kota Bandung memiliki 42 pintu masuk baik dari arah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Dari rapat terbatas hari ini tadi kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana kita mrngantisipasi dari jalur jalur pintu masuk Kota Bandung. Saya optimis dengan kesiapsiagaan sehingga sudah kita antisipasi," pungkas Oded.
Kota Bandung salah satu lima wilayah Bandung Raya yang mengusulkan untuk menetapkan PSBB bersama Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang. Surat usulan tersebut pun akan disampaikan ke Kementerian Kesehatan melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pemkot Usulkan PSBB, Pintu Masuk Bandung Diperketat
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan, angka kasus korona disaat ini terus bertambah di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu. Hingga kini berdasarkan data dari covid19.bandung.go.id, terdapat 486 orang dalam pemantauan (ODP), 163 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan 60 orang positif.
"Ya kita karena melihat perkembangan, eskalasinya sangat cukup tajam, nampaknya kita akan melaksanakan secara penuh, kita upayakan lebih maksimal," ujar Oded usai rapat terbatas Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 15 April 2020.
Oded mengaku, keputusan tersebut setelah dilakukan evaluasi pshycal distancing yang telah dilakukan di Kota Bandung hingga kini. Pasalnya lalu lintas Kota Bandung saat ini mulai kembali ramai meski status siaga bencana korona diperpanjang hingga 22 April nanti.
"Alhamdulillah hari ini juga sudah dilaksanakan tahapan-tahapan persiapan untuk melaksanakan PSBB nanti. Kita terus lakukan evaluasi termasuk sistem buka tutup dibeberapa ruas jalan," ungkap Oded.
Sementara itu, Oded memastikan pada pelaksanaan PSBB nanti seluruh pintu masuk ke Kota Bandung akan diperketat. Pasalnya Kota Bandung memiliki 42 pintu masuk baik dari arah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Dari rapat terbatas hari ini tadi kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana kita mrngantisipasi dari jalur jalur pintu masuk Kota Bandung. Saya optimis dengan kesiapsiagaan sehingga sudah kita antisipasi," pungkas Oded.
Kota Bandung salah satu lima wilayah Bandung Raya yang mengusulkan untuk menetapkan PSBB bersama Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang. Surat usulan tersebut pun akan disampaikan ke Kementerian Kesehatan melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pemkot Usulkan PSBB, Pintu Masuk Bandung Diperketat