Sorotan: 5 Kepala Daerah Minta KRL Stop Saat PSBB
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Ada wacana uji coba penghentian operasional KRL untuk hambat penyebaran virus corona.
Usulan penghentian sementara operasional kereta rel listrik atau KRL Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mendapat lampu hijau dari PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah melaksanakan rapat dengan PT KCI terkait rencana pemberhentian sementara operasional KRL Jabodetabek selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Uji coba pemberhentian operasional KRL direncanakan akan dilakukan pada 18 April 2020 bersamaan dengan penerapan PSBB di wilayah Tangerang Raya.
Sebelumnya, lima kepala daerah mengusulkan agar operasional kereta rel listrik atau KRL dihentikan selama masa PSBB.
Usulan ini diajukan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sedangkan, mayoritas pengguna sarana transportasi KRL Jabodetabek menolak usulan penghentian operasional angkutan kereta selama PSBB berlangsung.
Alasan utama mereka adalah aktivitas bekerja para pengguna KRL yang membuat mereka membutuhkan sarana transportasi massal itu.
Usulan penghentian sementara operasional kereta rel listrik atau KRL Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mendapat lampu hijau dari PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah melaksanakan rapat dengan PT KCI terkait rencana pemberhentian sementara operasional KRL Jabodetabek selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Uji coba pemberhentian operasional KRL direncanakan akan dilakukan pada 18 April 2020 bersamaan dengan penerapan PSBB di wilayah Tangerang Raya.
Sebelumnya, lima kepala daerah mengusulkan agar operasional kereta rel listrik atau KRL dihentikan selama masa PSBB.
Usulan ini diajukan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sedangkan, mayoritas pengguna sarana transportasi KRL Jabodetabek menolak usulan penghentian operasional angkutan kereta selama PSBB berlangsung.
Alasan utama mereka adalah aktivitas bekerja para pengguna KRL yang membuat mereka membutuhkan sarana transportasi massal itu.