Ketat! Begini Sistem WFH di Malaysia yang Pantau Pakai Teknologi
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Malaysia memutuskan memperpanjang masa pembatasan pergerakan selama dua minggu hingga 28 April mendatang.
Kebijakan ini diambil atas nasihat dari Kementerian Kesehatan dan pakar medis.
Keputusan perpanjangan masa pembatasan pergerakan disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidato khusus di kantor Perdana Menteri Putrajaya, Jumat waktu setempat.
Atas kebijakan ini, Muhyiddin menginstruksikan pasukan keamanan Malaysia untuk meningkatkan penjagaan di seluruh wilayah perbatasan.
Perpanjangan pembatasan pergerakan ini berpengaruh terhadap perpanjangan bekerja dari rumah atau WFH.
Banyak perusahaan yang memperpanjang kebijakan kerja dari rumah atau Work From Home.
Namun tak sedikit karyawan yang mulai mengeluhkan kebijakan ini.
Sebab ada yang merasa kerja di rumah justru menambah beban.
Warga Negara Indonesia di Malaysia, Elizabeth Agustina, akan berbagi cerita tentang pengalaman bekerja dari rumah.
Simak cerita selengkapnya.
Kebijakan ini diambil atas nasihat dari Kementerian Kesehatan dan pakar medis.
Keputusan perpanjangan masa pembatasan pergerakan disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidato khusus di kantor Perdana Menteri Putrajaya, Jumat waktu setempat.
Atas kebijakan ini, Muhyiddin menginstruksikan pasukan keamanan Malaysia untuk meningkatkan penjagaan di seluruh wilayah perbatasan.
Perpanjangan pembatasan pergerakan ini berpengaruh terhadap perpanjangan bekerja dari rumah atau WFH.
Banyak perusahaan yang memperpanjang kebijakan kerja dari rumah atau Work From Home.
Namun tak sedikit karyawan yang mulai mengeluhkan kebijakan ini.
Sebab ada yang merasa kerja di rumah justru menambah beban.
Warga Negara Indonesia di Malaysia, Elizabeth Agustina, akan berbagi cerita tentang pengalaman bekerja dari rumah.
Simak cerita selengkapnya.