Pedagang Pasar Kosambi Bandung Terapkan Sistem Belanja Daring Inbox
- 4 tahun yang lalu
Para pedagang di Pasar Kosambi Bandung mulai menerapkan sistem pemesanan secara daring atau online kepada para konsumen. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus korona terutama di Pasar Kosambi.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, nampak sejumlah para pedagang tengah sibuk mempersiapkan barang dagangan sambil melihat sesekali ke gawai. Dalam gawai tersebut rupanya, pedagang melihat pesanan yang diminta oleh konsumen melalui aplikasi pesan singkat whatsapp.
Kebutungan pangan seperti cabai merah, bawah putih, bawang merah serta rempah-rempah paling banyak dipesan oleh konsumen. Bahkan tak jarang konsumen pun memesan yang lainnya seperti pembersih lantai serta sabun cuci.
"sekarang mah banyak melalui online, pesen dulu nanti dianterin, jarang ke pasar," ujar Elly, 54, salah satu pedagang saat ditemui Medcom.id di Pasar Kosambi Bandung, Jalan Ahmad Yani, Jumat, 10 April 2020.
Elly menuturkan, mayoritas yang pesan secara online merupakan konsumen yang biasa berbelanja di lapaknya yakni sayur-sayuran serta berbagai bumbu untuk masakan. Akan tetapi tak jarang pesanan yang datang ia tak memiliki barang tersebut, namun meminta pedagang lain untuk melengkapinya.
Sementara itu, Ujang, salah seorang driver ojek online mengaku, dalam sehari mendapat orderan enam hingga delapan kali untuk berbelanja ke Pasar Kosambi Bandung. Bahan kebutuhan rumah tangga kerap ia belanja serta berbagai macam sayuran yang dipesan oleh konsumen.
"Ya sehari orderan ada 6 sampai 8. Biasanya belanja kebutuhan pokok, sayuran. kalau sekarang paling banyak itu aja. biasanya belanja orderan ke Pasar Kosambi ini," pungkas Ujang ditempat yang sama.
Pedagang Pasar Kosambi Bandung Terapkan Sistem Belanja Daring Inbox
Berdasarkan pantauan Medcom.id, nampak sejumlah para pedagang tengah sibuk mempersiapkan barang dagangan sambil melihat sesekali ke gawai. Dalam gawai tersebut rupanya, pedagang melihat pesanan yang diminta oleh konsumen melalui aplikasi pesan singkat whatsapp.
Kebutungan pangan seperti cabai merah, bawah putih, bawang merah serta rempah-rempah paling banyak dipesan oleh konsumen. Bahkan tak jarang konsumen pun memesan yang lainnya seperti pembersih lantai serta sabun cuci.
"sekarang mah banyak melalui online, pesen dulu nanti dianterin, jarang ke pasar," ujar Elly, 54, salah satu pedagang saat ditemui Medcom.id di Pasar Kosambi Bandung, Jalan Ahmad Yani, Jumat, 10 April 2020.
Elly menuturkan, mayoritas yang pesan secara online merupakan konsumen yang biasa berbelanja di lapaknya yakni sayur-sayuran serta berbagai bumbu untuk masakan. Akan tetapi tak jarang pesanan yang datang ia tak memiliki barang tersebut, namun meminta pedagang lain untuk melengkapinya.
Sementara itu, Ujang, salah seorang driver ojek online mengaku, dalam sehari mendapat orderan enam hingga delapan kali untuk berbelanja ke Pasar Kosambi Bandung. Bahan kebutuhan rumah tangga kerap ia belanja serta berbagai macam sayuran yang dipesan oleh konsumen.
"Ya sehari orderan ada 6 sampai 8. Biasanya belanja kebutuhan pokok, sayuran. kalau sekarang paling banyak itu aja. biasanya belanja orderan ke Pasar Kosambi ini," pungkas Ujang ditempat yang sama.
Pedagang Pasar Kosambi Bandung Terapkan Sistem Belanja Daring Inbox