Semakin Memburuk, Boris Johnson Dilarikan ke ICU Karena Covid-19 Setelah 10 Hari Isolasi Mandiri
- 4 tahun yang lalu
LONDON, KOMPASTV Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara intensif di ruang ICU.
Kondisi Boris dilaporkan semakin memburuk setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona.
Boris dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada tanggal 27 Maret 2020. Dirinya kemudian melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terinfeksi virus ini.
Dalam cuitannya di akun resminya, Boris mengaku mendapatkan perawatan yang baik dari dokter, (6/4/2020).
Kemarin malam, atas rekomendasi dari dokter, saya melakukan pengecekan rutin untuk Covid-19. Ternyata, saya masih positif terinfeksi virus Covid-19. Namun, kondisi saya saat ini baik. Tetap bekerja sama dengan tim saya pemerintah, untuk bersama-sama melawan virus ini sehingga kita semua bisa hidup aman
Cuitan Boris Johnson (Sumber: Akun Twitter Resmi Boris Johnson)Saat ini (7/4/2020), jumlah penderita virus Covid-19 di dunia telah mencapai angka 1.345.751 orang. Sebanyak 74.647 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara itu 278.428 orang dinyatakan sembuh dari virus ini.
Kondisi Boris dilaporkan semakin memburuk setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona.
Boris dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada tanggal 27 Maret 2020. Dirinya kemudian melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terinfeksi virus ini.
Dalam cuitannya di akun resminya, Boris mengaku mendapatkan perawatan yang baik dari dokter, (6/4/2020).
Kemarin malam, atas rekomendasi dari dokter, saya melakukan pengecekan rutin untuk Covid-19. Ternyata, saya masih positif terinfeksi virus Covid-19. Namun, kondisi saya saat ini baik. Tetap bekerja sama dengan tim saya pemerintah, untuk bersama-sama melawan virus ini sehingga kita semua bisa hidup aman
Cuitan Boris Johnson (Sumber: Akun Twitter Resmi Boris Johnson)Saat ini (7/4/2020), jumlah penderita virus Covid-19 di dunia telah mencapai angka 1.345.751 orang. Sebanyak 74.647 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara itu 278.428 orang dinyatakan sembuh dari virus ini.