PMI Sukabumi Kekurangan Darah di Tengah Pandemi Covid-19
- 4 tahun yang lalu
SUKABUMI, KOMPASTV Palang Merah Indonesia (PMI) Sukabumi saat ini mengaku kekurangan darah.
Hal ini diakibatkan karena banyaknya warga yang enggan mendonorkan darahnya di tengah pandemi virus Covid-19 atau virus corona.
Stok darah yang kurang saat ini adalah golongan dara A dan AB. Kedua stok darah ini terbilang langka. Akibatnya, PMI Sukabumi harus lebih gencar untuk mencari stok darah tersebut.
Memang darah stok lebih berkurang 70 80 persen. Pendonor lebih berkurang mungkin beberapa takut, ujar Trully Noviarty, petugas unit transfusi darah PMI Sukabumi.
PMI mengimbau kepada warga agar tak usah takut melakukan donor di tengah pandemi virus Covid-19 atau corona.
Banyak warga yang membutuhkan darah tersebut untuk bertahan hidup.
Saat ini (6/4/2020), sebanyak 2273 orang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Sebanyak 198 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 164 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Hal ini diakibatkan karena banyaknya warga yang enggan mendonorkan darahnya di tengah pandemi virus Covid-19 atau virus corona.
Stok darah yang kurang saat ini adalah golongan dara A dan AB. Kedua stok darah ini terbilang langka. Akibatnya, PMI Sukabumi harus lebih gencar untuk mencari stok darah tersebut.
Memang darah stok lebih berkurang 70 80 persen. Pendonor lebih berkurang mungkin beberapa takut, ujar Trully Noviarty, petugas unit transfusi darah PMI Sukabumi.
PMI mengimbau kepada warga agar tak usah takut melakukan donor di tengah pandemi virus Covid-19 atau corona.
Banyak warga yang membutuhkan darah tersebut untuk bertahan hidup.
Saat ini (6/4/2020), sebanyak 2273 orang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19. Sebanyak 198 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 164 orang lainnya dinyatakan sembuh.