Peduli Covid-19, KLHK Bekerjasama Dengan Komunitas Ciliwung
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Sejak hari Sabtu, 28 Maret 2020 hingga hari ini Rabu, 1 April 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK bekerjasama dengan Komunitas Ciliwung dalam mencegah penyebaran virus corona.
Kerja sama dilakukan dengan pembagian sabun cuci tangan disertai pamflet tata cara cuci tangan yang benar dan masker kepada masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, M.R. Karliansyah, kegiatan dilaksanakan di 3 kawasan, di antaranya:
22 komplek pemukiman masyarakat, mencakup 9920 Kepala Keluarga dengan sabun yang dibagikan sebanyak 33.430 batang, 10 Pasar tradisional, dengan sabun yg dibagikan sebanyak 11.918 batang dan 12 Pelayanan kesehatan masyarakat berupa 100 kotak atau 4000 buah masker.Pemilihan lokasi pemukiman didasarkan atas pertimbangan peta sebaran Covid-19 Jabodetabek.
Sedangkan lokasi pasar tradisional dipilih atas dasar saran pertimbangan PD Pasar Jaya.
Mengingat masih banyaknya warga masyarakat, terutama para pedagang dan juga pengunjung yang belum memahami pentingnya berbudaya hidup sehat dengan cara cuci tangan.
Sabun yang dibagikan merupakan sumbangan Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama perusahaan PT. Musim Mas, Wings Group, PT. Unilever, dan PT Wilmar yang memang memproduksi sabun dengan bahan baku minyak sawit.
Khusus di dekat Pasar Ciracas dan Cibubur, atas permintaan masyarakat dilakukan juga penyemprotan di masjid.
Kerja sama dilakukan dengan pembagian sabun cuci tangan disertai pamflet tata cara cuci tangan yang benar dan masker kepada masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, M.R. Karliansyah, kegiatan dilaksanakan di 3 kawasan, di antaranya:
22 komplek pemukiman masyarakat, mencakup 9920 Kepala Keluarga dengan sabun yang dibagikan sebanyak 33.430 batang, 10 Pasar tradisional, dengan sabun yg dibagikan sebanyak 11.918 batang dan 12 Pelayanan kesehatan masyarakat berupa 100 kotak atau 4000 buah masker.Pemilihan lokasi pemukiman didasarkan atas pertimbangan peta sebaran Covid-19 Jabodetabek.
Sedangkan lokasi pasar tradisional dipilih atas dasar saran pertimbangan PD Pasar Jaya.
Mengingat masih banyaknya warga masyarakat, terutama para pedagang dan juga pengunjung yang belum memahami pentingnya berbudaya hidup sehat dengan cara cuci tangan.
Sabun yang dibagikan merupakan sumbangan Gabungan Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) bersama perusahaan PT. Musim Mas, Wings Group, PT. Unilever, dan PT Wilmar yang memang memproduksi sabun dengan bahan baku minyak sawit.
Khusus di dekat Pasar Ciracas dan Cibubur, atas permintaan masyarakat dilakukan juga penyemprotan di masjid.