Sektor UMKM Ikut Terimbas Corona, Pelaku Usaha Bertahan Dengan Cara Berikut...
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga ikut terimbas virus corona.
Mulai dari menyusutnya bahan baku juga pasar ekspor.
Meski demikian, kondisi ini membuat industri UMKM semakin kreatif mencari bahan baku substitusi dari dalam negeri.
Salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Asiz tak mau begitu saja melewatkan pameran kerajinan di ibu kota.
Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk menjajakan beragam perhiasan buatannya.
Bukan sembarang perhiasan, Asiz menjual perhiasan dengan desain rekonstruksi perhiasan kuno .
Berkiprah sejak 2009, kini produk berbahan emas dan tembaga ini sudah melanglang buana hingga berbagai ke negara seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Tahun ini, bisnis Asiz ikut terimbas virus corona.
Biaya produksi meningkat karena sulitnya mendapat bahan baku dari China.
Lain dengan Amin, pelaku usaha mikro kecil dan menengah lainnya.
Amin merasakan ada penurunan permintaan dari pasar ekspor.
Meski demikian, bisnis kerajinan kaca-nya tetap berkibar dengan mengandalkan bahan baku lokal dan penjualan dalam negeri.
Mulai dari menyusutnya bahan baku juga pasar ekspor.
Meski demikian, kondisi ini membuat industri UMKM semakin kreatif mencari bahan baku substitusi dari dalam negeri.
Salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah, Asiz tak mau begitu saja melewatkan pameran kerajinan di ibu kota.
Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk menjajakan beragam perhiasan buatannya.
Bukan sembarang perhiasan, Asiz menjual perhiasan dengan desain rekonstruksi perhiasan kuno .
Berkiprah sejak 2009, kini produk berbahan emas dan tembaga ini sudah melanglang buana hingga berbagai ke negara seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Tahun ini, bisnis Asiz ikut terimbas virus corona.
Biaya produksi meningkat karena sulitnya mendapat bahan baku dari China.
Lain dengan Amin, pelaku usaha mikro kecil dan menengah lainnya.
Amin merasakan ada penurunan permintaan dari pasar ekspor.
Meski demikian, bisnis kerajinan kaca-nya tetap berkibar dengan mengandalkan bahan baku lokal dan penjualan dalam negeri.