Cegah Sebaran Corona, Ini Cara Umat Hindu Laksanakan Upacara Jelang Hari Raya Nyepi
- 4 tahun yang lalu
BALI, KOMPAS.TV - Umat Hindu di Bali melaksanakan upacara melasti sebagai rangkaian jelang Hari Raya Nyepi.
Namun, warga yang mengikuti melasti, dibatasi hanya 30 orang demi mencegah penyebaran virus corona.
Jelang Hari Raya Nyepi, warga di Jembrana, Bali, melakukan Upacara Melasti.
Namun untuk mencegah penyebaran virus corona, jumlah warga yang ikut upacara dibatasi hanya 30 orang.
Selain itu, jika biasanya melasti dilaksanakan dengan membawa perwujudan dari Ida Sanghyang Widi ke pantai untuk disucikan, kali ini pelaksanaan upacara hanya dilaksanakan di Taman Pura Beji desa adat setempat.
Pembatasan warga yang ikut melasti ini, sesuai dengan surat edaran dari Parisada Hindu Darma Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, dan Majelis Adat Desa Pekraman.
Selain itu, dalam rangkaian jelang Hari Raya Nyepi, warga Hindu di Bali dihimbau untuk tidak melakukan melasti di Area Danau dan lokasi-lokasi wisata lainnya.
Namun, warga yang mengikuti melasti, dibatasi hanya 30 orang demi mencegah penyebaran virus corona.
Jelang Hari Raya Nyepi, warga di Jembrana, Bali, melakukan Upacara Melasti.
Namun untuk mencegah penyebaran virus corona, jumlah warga yang ikut upacara dibatasi hanya 30 orang.
Selain itu, jika biasanya melasti dilaksanakan dengan membawa perwujudan dari Ida Sanghyang Widi ke pantai untuk disucikan, kali ini pelaksanaan upacara hanya dilaksanakan di Taman Pura Beji desa adat setempat.
Pembatasan warga yang ikut melasti ini, sesuai dengan surat edaran dari Parisada Hindu Darma Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, dan Majelis Adat Desa Pekraman.
Selain itu, dalam rangkaian jelang Hari Raya Nyepi, warga Hindu di Bali dihimbau untuk tidak melakukan melasti di Area Danau dan lokasi-lokasi wisata lainnya.