Antrian Panjang Ojek Online untuk Disemprot Disinfektan
- 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPASTV - Antrian panjang supir ojek online terjadi di depan gedung Negara Grahadi Surabaya pada minggu siang (22/3/2020)
Ratusan supir ojek online ini mengantri untuk disemprot cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan penyemprotan ini diberikan untuk meminimalisir penyebaran virus corona secara menyeluruh.
Ratusan supir ojek online ini antusias untuk menjalani penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur kepada para supir ojek online untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Para supir ojek online mengaku antusias mengikuti penyemprotan disinfektan, karena merasa khawatir akan penyebaran virus corona yang begitu cepat
Para supir ojek online mengaku jika dirinya rentan terpapar dengan virus corona karena setiap hari mengangkut banyak penumpang.
Tak hanya itu, ikut serta dalam penyemprotan ini juga sebagai bentuk memberikan keamanan bagi penumpang karena seiring penyebaran virus corona, orderan para supir ojek online ini semakin menurun lantaran sekolah-sekolah saat ini diliburkan oleh pemerintah.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Supir ojek online dipilih sebagai sasaran kegiatan penyemprotan karena memiliki resiko tinggi terpapar.
Dalam sehari akan ada banyak titik yang akan dilakukan penyemprotan untuk supir ojek online, selain penyemprotan dilakukan di tempat ibadah, fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh dapat menekan jumlah penderita positif virus corona di Jawa Timur.
Ratusan supir ojek online ini mengantri untuk disemprot cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan penyemprotan ini diberikan untuk meminimalisir penyebaran virus corona secara menyeluruh.
Ratusan supir ojek online ini antusias untuk menjalani penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur kepada para supir ojek online untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Para supir ojek online mengaku antusias mengikuti penyemprotan disinfektan, karena merasa khawatir akan penyebaran virus corona yang begitu cepat
Para supir ojek online mengaku jika dirinya rentan terpapar dengan virus corona karena setiap hari mengangkut banyak penumpang.
Tak hanya itu, ikut serta dalam penyemprotan ini juga sebagai bentuk memberikan keamanan bagi penumpang karena seiring penyebaran virus corona, orderan para supir ojek online ini semakin menurun lantaran sekolah-sekolah saat ini diliburkan oleh pemerintah.
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Supir ojek online dipilih sebagai sasaran kegiatan penyemprotan karena memiliki resiko tinggi terpapar.
Dalam sehari akan ada banyak titik yang akan dilakukan penyemprotan untuk supir ojek online, selain penyemprotan dilakukan di tempat ibadah, fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh dapat menekan jumlah penderita positif virus corona di Jawa Timur.