Wisma Atlet Siap Digunakan, Tapi Hanya Untuk,.....
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Wisma atlet sudah siap digunakan untuk menangani pasien Covid-19 mulai besok, Senin (22/3/2020).
Sebanyak 2400 kamar sudah disiapkan untuk para pasien corona. Sejumlah alat kesehatan pun juga tampak sudah disiapkan di rumah atlet ini.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, wisma atlet dapat dimanfaatkan sebagai rumah sakit sekaligus tempat isolasi.
Meski demikian, wisma atlet ini dikhususkan untuk pasien dengan gejala Covid-19 ringan.
Ini sebuah kesatuan, dimana rumah sakit, ini akan menjadi seperti isolasi juga. Jadi rumah sakit yang berkelebihan tapi keluhannya ringan, gejalanya ringan sebenarnya ndak perlu di rumah sakit, bisa digeserkan ke sini. Sehingga rumah sakit bisa fokus menangani pasien yang kondisinya berat , ujar Terawan kepada wartawan saat memberikan ketarangan pers, Jakarta, (22/3/2020).
Terawan menambahkan, untuk pemeriksaan apakah seseorang terjangkit virus Covid-19, tak hanya sekedar dengan melakukan rapid test.
Tetapi harus ada pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit. Setelah melakukan pemeriksaan, rumah sakit akan menentukan, apakah pasien tersebut akan dirawat di rumah sakit, atau di wisma atlet.
Hingga saat ini, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Covid-19 ini adalah 450 orang. Sebanyak 38 orang di antaranya meninggal dunia, dan 20 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Sebanyak 2400 kamar sudah disiapkan untuk para pasien corona. Sejumlah alat kesehatan pun juga tampak sudah disiapkan di rumah atlet ini.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, wisma atlet dapat dimanfaatkan sebagai rumah sakit sekaligus tempat isolasi.
Meski demikian, wisma atlet ini dikhususkan untuk pasien dengan gejala Covid-19 ringan.
Ini sebuah kesatuan, dimana rumah sakit, ini akan menjadi seperti isolasi juga. Jadi rumah sakit yang berkelebihan tapi keluhannya ringan, gejalanya ringan sebenarnya ndak perlu di rumah sakit, bisa digeserkan ke sini. Sehingga rumah sakit bisa fokus menangani pasien yang kondisinya berat , ujar Terawan kepada wartawan saat memberikan ketarangan pers, Jakarta, (22/3/2020).
Terawan menambahkan, untuk pemeriksaan apakah seseorang terjangkit virus Covid-19, tak hanya sekedar dengan melakukan rapid test.
Tetapi harus ada pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit. Setelah melakukan pemeriksaan, rumah sakit akan menentukan, apakah pasien tersebut akan dirawat di rumah sakit, atau di wisma atlet.
Hingga saat ini, jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Covid-19 ini adalah 450 orang. Sebanyak 38 orang di antaranya meninggal dunia, dan 20 orang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.