Rapid Test Corona Sudah Dimulai, Begini Kata Jokowi
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah mulai melakukan rapid test massal untuk mendeteksi dini virus corona.
Tes ini akan dilakukan dari daerah yang dinilai paling rawan terpapar virus corona.
Presiden Jokowi juga memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah obat yang berdasarkan hasil riset dinilai mampu mengobati virus corona.
Selanjutnya, infrastruktur pendukung untuk merawat pasien terpapar virus corona mulai siap, antara lain di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, juga Pulau Sebaru dan Pulau Galang.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah isolasi akan siap pada 21 Maret 2020 malam.
Sementara itu, Pulau Galang di Kepulauan Riau akan siap untuk tempat observasi pada 28 Maret 2020 dan seluruh rumah sakit TNI-Polri dan BUMN sudah siap untuk menangani pasien corona.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru kasus virus corona yang terjadi di indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien positif yang meninggal dunia.
Terdapat penambahan sebanyak 7 kasus pasien corona atau Covid-19 meninggal.
Dengan demikian total kasus meninggal hingga 20 Maret 2020 menjadi 32 orang dan jumlah pasien positif virus corona bertambah menjadi 369 orang.
Tes ini akan dilakukan dari daerah yang dinilai paling rawan terpapar virus corona.
Presiden Jokowi juga memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah obat yang berdasarkan hasil riset dinilai mampu mengobati virus corona.
Selanjutnya, infrastruktur pendukung untuk merawat pasien terpapar virus corona mulai siap, antara lain di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, juga Pulau Sebaru dan Pulau Galang.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah isolasi akan siap pada 21 Maret 2020 malam.
Sementara itu, Pulau Galang di Kepulauan Riau akan siap untuk tempat observasi pada 28 Maret 2020 dan seluruh rumah sakit TNI-Polri dan BUMN sudah siap untuk menangani pasien corona.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru kasus virus corona yang terjadi di indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien positif yang meninggal dunia.
Terdapat penambahan sebanyak 7 kasus pasien corona atau Covid-19 meninggal.
Dengan demikian total kasus meninggal hingga 20 Maret 2020 menjadi 32 orang dan jumlah pasien positif virus corona bertambah menjadi 369 orang.