Inovatif! Handsanitizer dari Ekstrak Mangrove
- 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kelangkaan serta melambungnya harga handsanitizer sejak merebaknya virus corona, membuat mahasiswa Pendidikan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, UNM berinovasi membuat handsanitizer buatan sendiri dengan menggunakan bahan baku utama daun mangrove. Ekstrak mangrove dianggap memiliki kandungan anti mikroba dan antioksidan.
Handsanitizer buatan mahasiswa ini berbahan utama daun mangrove atau nama ilmiahnya, Rhizophora Apiculata. Adapun kelebihan daun mangrove ini sudah dilakukan penelitian sejak satu tahun lalu yang dianggap dapat membunuh mikroba. Sejak langkanya produk handsanitizer, khasiat daun mangrove ini kemudian dikembangkan untuk menjadi handsanitizer apalagi dari pengujian toksiknya sangat rendah sehingga dianggap aman digunakan.
Selain daun mangrove sebagai bahan utama untuk membuat handsanitizer ini dengan menambahkan bahan lainnya berupa CMS-NA, gliserin, alkohol96 persen, propilen glikol, aquades, dan juga esensial oil sebagai pengharum.
Handsanitizer buatan mahasiswa ini berbahan utama daun mangrove atau nama ilmiahnya, Rhizophora Apiculata. Adapun kelebihan daun mangrove ini sudah dilakukan penelitian sejak satu tahun lalu yang dianggap dapat membunuh mikroba. Sejak langkanya produk handsanitizer, khasiat daun mangrove ini kemudian dikembangkan untuk menjadi handsanitizer apalagi dari pengujian toksiknya sangat rendah sehingga dianggap aman digunakan.
Selain daun mangrove sebagai bahan utama untuk membuat handsanitizer ini dengan menambahkan bahan lainnya berupa CMS-NA, gliserin, alkohol96 persen, propilen glikol, aquades, dan juga esensial oil sebagai pengharum.