Imbas Corona, Mahasiswa Jalani Kuliah dengan Video Call
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Merebaknya virus Corona baru, membuat belasan mahasiswa program pertukaran Indonesia - Tiongkok, asal Jember, Jawa Timur, harus menempuh pendidikan secara daring.
Materi diberikan setiap hari oleh dosen dari tiongkok melalui video streaming, di waktu-waktu yang telah ditentukan.
Hampir satu bulan lamanya, Mohammad Ainur Rizky, tinggal di kampung halamannya di perumahan Villa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.
Padahal, seharusnya, mahasiswa politeknik negeri Jember, Jawa Timur ini, harus berada di Tiongkok untuk mengikuti program studi pertukaran mahasiwa di changzhou institute of mechatronic technology, jiangsu.
Merebaknya virus Corona baru yang berawal di Wuhan, Tiongkok, memaksa Mohammad Ainur Rizky dan belasan mahasiswa lainnya yang mengikuti program pertukaran mahasiwa, harus dipulangkan.
Meski demikian, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk tetap melanjutkan pendidikan, walau harus mengikuti materi kuliah melalui aplikasi video streaming.
Hampir setiap hari di waktu-waktu tertentu, mahasiswa ini harus berkonsentrasi di depan komputer untuk menerima materi perkuliahan secara daring, maupun menyelesaikan tugas yang diberikan dosennya dari Tiongkok.
Pihak kampus Politeknik Negeri Jember, tetap melakukan pengawasan sekaligus memastkan proses perkuliahan tetap berlangsung dengan baik, meskipun dilakukan secara daring.
Saat ini, ada belasan mahasiswa peserta program pertukaran RI - Tiongkok, yang harus menjalani pendidikan secara daring akibat merebaknya Covid-19.
Meski demikian, para mahasiswa ini optimistis dapat menyelesaikan studi mereka sesuai dengan target.
Materi diberikan setiap hari oleh dosen dari tiongkok melalui video streaming, di waktu-waktu yang telah ditentukan.
Hampir satu bulan lamanya, Mohammad Ainur Rizky, tinggal di kampung halamannya di perumahan Villa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.
Padahal, seharusnya, mahasiswa politeknik negeri Jember, Jawa Timur ini, harus berada di Tiongkok untuk mengikuti program studi pertukaran mahasiwa di changzhou institute of mechatronic technology, jiangsu.
Merebaknya virus Corona baru yang berawal di Wuhan, Tiongkok, memaksa Mohammad Ainur Rizky dan belasan mahasiswa lainnya yang mengikuti program pertukaran mahasiwa, harus dipulangkan.
Meski demikian, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk tetap melanjutkan pendidikan, walau harus mengikuti materi kuliah melalui aplikasi video streaming.
Hampir setiap hari di waktu-waktu tertentu, mahasiswa ini harus berkonsentrasi di depan komputer untuk menerima materi perkuliahan secara daring, maupun menyelesaikan tugas yang diberikan dosennya dari Tiongkok.
Pihak kampus Politeknik Negeri Jember, tetap melakukan pengawasan sekaligus memastkan proses perkuliahan tetap berlangsung dengan baik, meskipun dilakukan secara daring.
Saat ini, ada belasan mahasiswa peserta program pertukaran RI - Tiongkok, yang harus menjalani pendidikan secara daring akibat merebaknya Covid-19.
Meski demikian, para mahasiswa ini optimistis dapat menyelesaikan studi mereka sesuai dengan target.