VIRAL! Baliho Pilwalkot Manado Berisi Prank, Lihat Videonya...
- 4 tahun yang lalu
MANADO, KOMPAS.TV - Sejumlah kota di Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk Pilkada serentak yang akan diadakan tahun 2020 mendatang.
Begitu juga dengan kota Manado.
Kota Manado juga terlihat sedang berbenah dalam menghadap pemilihan Wali Kota Manado.
Sejumlah poster dan baliho milik bakal calon mulai terpasang di berbagai titik di tiap sudut kota Manado.
Namun, ada 1 baliho yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Pesan-pesan dalam baliho yang seharusnya tertulis persuasif, kini justru sebaliknya.
Isinya merupakan prank, seperti \"Tidak butuh doa dan dukungan.\"
Baliho lain bertuliskan, \"Saya hadir untuk tidak berbuat apa-apa\" dan \"Bergaransi, ada jaminan untuk kota Manado.\"
Baliho-baliho berisi pesan-pesan unik tersebut ditujukan untuk 1 nama, yaitu Richard Jungsten.
Setelah dikonfirmasi oleh tim Kompas TV, ternyata baliho itu dibuat hanya untuk iseng.
Tidak ada maksud dan niat bahwa kemudian akan menjadi viral.
Sosok bakal calon pilwalkot yang ada di dalam baliho tersebut juga menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat untuk mengajukan diri dalam bursa calon Wali Kota.
Begitu juga dengan kota Manado.
Kota Manado juga terlihat sedang berbenah dalam menghadap pemilihan Wali Kota Manado.
Sejumlah poster dan baliho milik bakal calon mulai terpasang di berbagai titik di tiap sudut kota Manado.
Namun, ada 1 baliho yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Pesan-pesan dalam baliho yang seharusnya tertulis persuasif, kini justru sebaliknya.
Isinya merupakan prank, seperti \"Tidak butuh doa dan dukungan.\"
Baliho lain bertuliskan, \"Saya hadir untuk tidak berbuat apa-apa\" dan \"Bergaransi, ada jaminan untuk kota Manado.\"
Baliho-baliho berisi pesan-pesan unik tersebut ditujukan untuk 1 nama, yaitu Richard Jungsten.
Setelah dikonfirmasi oleh tim Kompas TV, ternyata baliho itu dibuat hanya untuk iseng.
Tidak ada maksud dan niat bahwa kemudian akan menjadi viral.
Sosok bakal calon pilwalkot yang ada di dalam baliho tersebut juga menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat untuk mengajukan diri dalam bursa calon Wali Kota.