Jokowi Resmi Jadikan Tony Blair Dewan Penasehat Ibu Kota Baru
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo mengundang Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO Softbank, Masayoshi Son untuk membahas rencana pembanguan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Salah satu sesi pertemuan Presiden Jokowi dengan Tony Blair dan Masayosi Son adalah pembicaraan di beranda Istana Merdeka. Tony Blair dan Masayosi Son adalah dewan pengarah pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, seusai pertemuan, menyatakan nantinya ibu kota baru Indonesia akan menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda bagi warga Indonesia.
Sementara, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan pemerintah sudah menunjuk tiga konsultan untuk merumuskan konsep pembangunan ibu kota baru yang dinilai telah berpengalaman dalam membangun kota-kota besar.
Setelah di beranda, Presiden Jokowi membahas ibu kota baru bersama Tony Blair dan Masayosi Son di dalam Istana Merdeka.
Presiden didampingi oleh sejumlah menteri, yakni Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Dalam pertemuan, Presiden menyampaikan ada dua hal yang penting dalam pembangunan ibu kota baru yakni tim keuangan dan terkait populasi.
Salah satu sesi pertemuan Presiden Jokowi dengan Tony Blair dan Masayosi Son adalah pembicaraan di beranda Istana Merdeka. Tony Blair dan Masayosi Son adalah dewan pengarah pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, seusai pertemuan, menyatakan nantinya ibu kota baru Indonesia akan menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda bagi warga Indonesia.
Sementara, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan pemerintah sudah menunjuk tiga konsultan untuk merumuskan konsep pembangunan ibu kota baru yang dinilai telah berpengalaman dalam membangun kota-kota besar.
Setelah di beranda, Presiden Jokowi membahas ibu kota baru bersama Tony Blair dan Masayosi Son di dalam Istana Merdeka.
Presiden didampingi oleh sejumlah menteri, yakni Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Dalam pertemuan, Presiden menyampaikan ada dua hal yang penting dalam pembangunan ibu kota baru yakni tim keuangan dan terkait populasi.