BMKG: Waspada! Hujan Ekstrem Masih Terjadi di Awal Maret
  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, mengimbau masyarakat di wilayah Jakarta mewaspadai hujan ekstrem yang masih akan terjadi di awal Maret 2020.

BMKG memperkirakan, di awal Maret sebagian besar wilayah di Pulau Jawa masih akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Selain hujan, gelombang tinggi dan angin kencang juga harus diwaspadai penduduk terutama di pesisir laut selatan.

Bagi warga Jabodetabek, bulan maret akan kembali terjadi hujan ekstrem dengan frekuensi paling tinggi terjadi di bagian utara.

Menurut kepala BMKG, curah hujan yang terjadi di Jabodetabek, bukan karena keberadaan badai tropis Ferdinand, tetapi karena adanya pertemuan massa udara atau konvergensi yang memanjang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali, NTT, dan NTB.

Namun, terkait hujan ekstrem, dalam program sapa indonesia, tim advokasi korban banjir Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, mengatakan banjir akibat cuaca ekstrem seharusnya bisa diantisipasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut, banjir di Jakarta disebabkan oleh drainase yang berkapasitas kecil.

Sementara itu, volume air hujan yang mengguyur Jakarta lebih banyak dibandingkan dengan daya tampung drainase.

Hal inilah yang menyebabkan Jakarta Jabodetabek direndam oleh banjir.


Dianjurkan