Jokowi Salaman dengan Pendukung Pembebasan Papua? Ini Kata Istana
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia pada 8-10 Februari 2020 lalu sempat menjadi sorotan, khususnya adalah foto saat dirinya bersalaman dengan tokoh pendukung pembebasan Papua sekaligus anggota parlemen Australia.
Wartawan Sydney Morning Herald, James Massola mengunggah foto Presiden Jokowi bersalaman dengan Adam Brant. James Massola di akun twitternya mengatakan:
\"Awkward. @ jokowi shaking hands with Greens MP Adam Bandt, who is wearing a Morning Star badge on his lapel,\" tulis Massola di akun twitter pribadinya, Senin (10/2/2020).
Presiden Jokowi bersalaman dengan Anggota Parlemen Australia (Sumber: Twitter/ James Massola)Hal ini pun mendapat tanggapan dari pihak Istana. Staf Khusus Presiden bidang Hukum Dini Shanti Purwono menyatakan, tidak ada acara spesifik yang mempertemukan Jokowi dengan Brant. Hal ini dikatakan Dini Shanti saat dihubungi oleh Kompas.com pada Rabu, 12 Februari 2020.
Dini mengatakan: Yang saya tahu dari tim yang mendampingi Presiden pada saat kunjungan, tidak ada acara spesifik terkait hal tersebut. Presiden bersalaman, berfoto dengan banyak orang di sana. Tapi, tidak ada informasi khusus terkait tokoh tersebut.
Pihak Istana juga menegaskan bahwa sikap Indonesia saat ini masih sama dengan sikap sebelumnya. Indonesia menganggap Papua adalah bagian dari Indonesia. Presiden Jokowi pun akan melanjutkan komitmen untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Papua.
Wartawan Sydney Morning Herald, James Massola mengunggah foto Presiden Jokowi bersalaman dengan Adam Brant. James Massola di akun twitternya mengatakan:
\"Awkward. @ jokowi shaking hands with Greens MP Adam Bandt, who is wearing a Morning Star badge on his lapel,\" tulis Massola di akun twitter pribadinya, Senin (10/2/2020).
Presiden Jokowi bersalaman dengan Anggota Parlemen Australia (Sumber: Twitter/ James Massola)Hal ini pun mendapat tanggapan dari pihak Istana. Staf Khusus Presiden bidang Hukum Dini Shanti Purwono menyatakan, tidak ada acara spesifik yang mempertemukan Jokowi dengan Brant. Hal ini dikatakan Dini Shanti saat dihubungi oleh Kompas.com pada Rabu, 12 Februari 2020.
Dini mengatakan: Yang saya tahu dari tim yang mendampingi Presiden pada saat kunjungan, tidak ada acara spesifik terkait hal tersebut. Presiden bersalaman, berfoto dengan banyak orang di sana. Tapi, tidak ada informasi khusus terkait tokoh tersebut.
Pihak Istana juga menegaskan bahwa sikap Indonesia saat ini masih sama dengan sikap sebelumnya. Indonesia menganggap Papua adalah bagian dari Indonesia. Presiden Jokowi pun akan melanjutkan komitmen untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Papua.