Mantan Simpatisan ISIS asal Indonesia Tidak Akan di Pulangkan
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV - Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan pemerintah tidak akan memulangkan mantan simpatisan ISIS asal Indonesia yang saat ini masih berada di Suriah.
Menurut Mahfud keputusan tersebut dikeluarkan pemerintah untuk menjamin rasa aman masyarakat dari ancaman terorisme.
Selain menjamin kemanan masyarakat dari ancaman terorisme, keputusan ini diambil pemerintah untuk mengantisipasi munculnya virus baru terkait terorisme di Indonesia.
Meskipun pemulangan mantan simpatisan ISIS asal indonesia dipastikan tidak dilakukan, Pemerintah akan mempertimbangkan pemulangan anak-anak tanpa orang tua berusia dibawah sepuluh tahun yang saat ini masih berada di Suriah dan beberapa negara lainnya.
Identifikasi identitas juga akan dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memastikan jumlah Warga Negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah.
Menkopolhukam Mahfud Md mengungkapkan hingga saat ini tercatat 689 warga negara Indonesia tergabung dalam teroris lintas batas atau TFT.
Hal tersebut disampaikan Mahfud usai mengikuti rapat terbatas hari ini di Istana Bogor Jawa Barat.
Menurut Mahfud keputusan tersebut dikeluarkan pemerintah untuk menjamin rasa aman masyarakat dari ancaman terorisme.
Selain menjamin kemanan masyarakat dari ancaman terorisme, keputusan ini diambil pemerintah untuk mengantisipasi munculnya virus baru terkait terorisme di Indonesia.
Meskipun pemulangan mantan simpatisan ISIS asal indonesia dipastikan tidak dilakukan, Pemerintah akan mempertimbangkan pemulangan anak-anak tanpa orang tua berusia dibawah sepuluh tahun yang saat ini masih berada di Suriah dan beberapa negara lainnya.
Identifikasi identitas juga akan dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memastikan jumlah Warga Negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah.
Menkopolhukam Mahfud Md mengungkapkan hingga saat ini tercatat 689 warga negara Indonesia tergabung dalam teroris lintas batas atau TFT.
Hal tersebut disampaikan Mahfud usai mengikuti rapat terbatas hari ini di Istana Bogor Jawa Barat.