Kronologi Bocah 10 Tahun yang Diculik di Gresik
- 4 tahun yang lalu
GRESIK, KOMPAS.TV - Berhati-hatilah dalam mengawasi anak. Di wilayah Gresik, Jawa Timur, pelaku penculikan anak diamuk warga Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Gresik.
Kejadian pelaku penculikan diamuk warga ini sebelumnya sempat beredar di media sosial.
Pelaku baru saja menculik anak usia 10 tahun.
Warga awalnya telah mengetahui pelaku penculikan bernama Achmad Muzakky yang merupakan warga Banjarsari Asri, Kecamatan Cerme, Gresik.
Namun, pelaku selalu berdalih sampai akhirnya warga menemukan telepon genggam dan identitas pelaku.
Tidak hanya menghakimi pelaku, kendaraan roda empat milik pelaku turut menjadi sasaran amarah warga desa.
Sementara itu, penculikan anak yang terjadi di Desa Ngabetan, pihak kepala desa membenarkan peristiwa penculikan anak usia 10 tahun yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Pihak kepolisian langsung mengungkap motif dan kronologi aksi penculikan anak setelah menggali keterangan dari tersangka.
Dari hasil penyelidikan kepolisian terhadap pelaku, diketahui bahwa pelaku tergiur bujukan seorang wanita asal Bogor, Jawa Barat, untuk mencari anak usia 1 hingga 10 tahun dengan imbalan uang.
Kejadian pelaku penculikan diamuk warga ini sebelumnya sempat beredar di media sosial.
Pelaku baru saja menculik anak usia 10 tahun.
Warga awalnya telah mengetahui pelaku penculikan bernama Achmad Muzakky yang merupakan warga Banjarsari Asri, Kecamatan Cerme, Gresik.
Namun, pelaku selalu berdalih sampai akhirnya warga menemukan telepon genggam dan identitas pelaku.
Tidak hanya menghakimi pelaku, kendaraan roda empat milik pelaku turut menjadi sasaran amarah warga desa.
Sementara itu, penculikan anak yang terjadi di Desa Ngabetan, pihak kepala desa membenarkan peristiwa penculikan anak usia 10 tahun yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Pihak kepolisian langsung mengungkap motif dan kronologi aksi penculikan anak setelah menggali keterangan dari tersangka.
Dari hasil penyelidikan kepolisian terhadap pelaku, diketahui bahwa pelaku tergiur bujukan seorang wanita asal Bogor, Jawa Barat, untuk mencari anak usia 1 hingga 10 tahun dengan imbalan uang.