Inspiratif! Warga Binaan Dilatih Buat Mebel
- 4 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPASTV - Kepala Lapas kelas 1 Kedungpane berikan pelatihan kerja untuk para warga binaan di semarang, Jawa Tengah.
Para penghuni lapas, secara bertahap diberikan pelatihan kerja. Pelatihan ini mencakup pembuatan mebel, pembuatan sepatu, membentuk aneka kerajinan dari olahan limbah kayu.
kegiatan ini memiliki target kerja meluluskan pelatihan kerja untuk 600 warga binaan. ada 15 bidang pelatihan, diantaranya untuk pelatihan batik khas semarang, pertanian, hingga pembuatan sepatu. Ungkap Kalapas kelas satu Kedungpane Semarang Dadi Mulyadi
Dalam memberikan pelatihan tersebut, kepala lapas juga mengajak beberapa perusahaan untuk memberikan sertifikasi kepada warga binaan yang memiliki ketrampilan dalam berbagai kegiatan kerja
Warga binaan yang sudah selesai masa tahanan bisa memanfaatkan kemampuannya, di perusahaan yang bekerjasama dengan pihak lapas Kedungpane Semarang.
Kegiatan ini pun disambut baik para warga binaan. Mereka merasa puas dan bersyukur diberikan pelatihan bermanfaat. Tiba saatnya nanti mereka keluar dari lapas, memulai lembaran baru dengan pekerjaan baru.
Para penghuni lapas, secara bertahap diberikan pelatihan kerja. Pelatihan ini mencakup pembuatan mebel, pembuatan sepatu, membentuk aneka kerajinan dari olahan limbah kayu.
kegiatan ini memiliki target kerja meluluskan pelatihan kerja untuk 600 warga binaan. ada 15 bidang pelatihan, diantaranya untuk pelatihan batik khas semarang, pertanian, hingga pembuatan sepatu. Ungkap Kalapas kelas satu Kedungpane Semarang Dadi Mulyadi
Dalam memberikan pelatihan tersebut, kepala lapas juga mengajak beberapa perusahaan untuk memberikan sertifikasi kepada warga binaan yang memiliki ketrampilan dalam berbagai kegiatan kerja
Warga binaan yang sudah selesai masa tahanan bisa memanfaatkan kemampuannya, di perusahaan yang bekerjasama dengan pihak lapas Kedungpane Semarang.
Kegiatan ini pun disambut baik para warga binaan. Mereka merasa puas dan bersyukur diberikan pelatihan bermanfaat. Tiba saatnya nanti mereka keluar dari lapas, memulai lembaran baru dengan pekerjaan baru.