Merasa Dirugikan, DPC PKB Somasi Media Cetak Lumajang
- 4 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melayangkan somasi kepada salah satu media cetak di Lumajang.
Somasi diberikan atas pemberitaan kadernya yang juga anggota DPRD Lumajang yang diduga telah melakukan perbuatan asusila di salah hotel di Jember.
Somasi terbuka dibacakan oleh sejumlah petinggi pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur.
Dalam somasinya, Ketua DPW PKB Jatim yang juga Bupati Lumajang menegaskan, pemberitaan yang dibuat oleh salah satu media cetak dianggap sebagai berita bohong.
Pemberitaan yang mencemarkan nama baik fraksi PKB di DPRD Lumajang merugikan PKB.
Selain melakukan somasi, anggota DPRD Lumajang dari PKB juga membantah keras tuduhan asusila itu.
Serta meminta media yang bersangkutan meminta maaf melalui media massa.
Karena dianggap berlebihan, wartawan media cetak yang bersangkutan melaporkan Ketua DPW PKB Jatim yang juga Bupati Lumajang ke polisi.
Hingga kini permasalah ini masih dalam penyelidikan.
DPC PKB pun juga mengancam akan melaporkan media yang bersangkutan ke polisi.
Somasi diberikan atas pemberitaan kadernya yang juga anggota DPRD Lumajang yang diduga telah melakukan perbuatan asusila di salah hotel di Jember.
Somasi terbuka dibacakan oleh sejumlah petinggi pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur.
Dalam somasinya, Ketua DPW PKB Jatim yang juga Bupati Lumajang menegaskan, pemberitaan yang dibuat oleh salah satu media cetak dianggap sebagai berita bohong.
Pemberitaan yang mencemarkan nama baik fraksi PKB di DPRD Lumajang merugikan PKB.
Selain melakukan somasi, anggota DPRD Lumajang dari PKB juga membantah keras tuduhan asusila itu.
Serta meminta media yang bersangkutan meminta maaf melalui media massa.
Karena dianggap berlebihan, wartawan media cetak yang bersangkutan melaporkan Ketua DPW PKB Jatim yang juga Bupati Lumajang ke polisi.
Hingga kini permasalah ini masih dalam penyelidikan.
DPC PKB pun juga mengancam akan melaporkan media yang bersangkutan ke polisi.