Parah! Sungai Pucang Tiba-tiba Keruh dan Berbusa Tercemar Limbah
- 4 tahun yang lalu
SIDOARJO, KOMPAS.TV - Sejak Jumat hingga Sabtu kemarin, aliran air Sungai Pucang di Desa Sumput Sidoarjo Jawa Timur, tiba-tiba berubah menjadi keruh dan berbusa.
Meski tidak menimbulkan bau, berbusanya aliran sungai diduga disebabkan oleh aktivitas pembuangan limbah pabrik yang sembarangan.
Air Sungai Pucang yang ada di Bendungan Sumput Sidoarjo ini berbusa sejak hari Jumat yang lalu.
Namun hingga Sabtu kemarin, kadar busa di aliran sungai semakin banyak.
Bahkan ketebalan busa mencapai 30 sentimeter dengan area tutupan sepanjang 150 meter dari bendungan.
Menurut warga sekitar, sungai yang berada di antara 2 desa ini, kerap berbau.
Namun kali ini, karena ada busa yang menutupi muka aliran sungai, tidak ada bau menyengat yang tercium.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup, akan mengambil sampel dari air sungai, untuk meneliti kadar tercemarnya.
Kalau sampai terbukti adanya pembuangan limbah pabrik yang ilegal, akan di proses hukum karena sudah termasuk ke tindak pidana.
Meski tidak menimbulkan bau, berbusanya aliran sungai diduga disebabkan oleh aktivitas pembuangan limbah pabrik yang sembarangan.
Air Sungai Pucang yang ada di Bendungan Sumput Sidoarjo ini berbusa sejak hari Jumat yang lalu.
Namun hingga Sabtu kemarin, kadar busa di aliran sungai semakin banyak.
Bahkan ketebalan busa mencapai 30 sentimeter dengan area tutupan sepanjang 150 meter dari bendungan.
Menurut warga sekitar, sungai yang berada di antara 2 desa ini, kerap berbau.
Namun kali ini, karena ada busa yang menutupi muka aliran sungai, tidak ada bau menyengat yang tercium.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup, akan mengambil sampel dari air sungai, untuk meneliti kadar tercemarnya.
Kalau sampai terbukti adanya pembuangan limbah pabrik yang ilegal, akan di proses hukum karena sudah termasuk ke tindak pidana.